Detik-detik Pelat Nopol BMW Penabrak Mahasiswa UGM Diganti

- Polresta Sleman mengungkap kronologi aksi penggantian pelat nomor polisi mobil BMW yang menjadi barang bukti kecelakaan lalu lintas.
- Penggantian pelat nopol dilakukan oleh tiga orang, dimulai dengan IV yang datang ke Mapolsek Ngaglik untuk mengambil sepatu dari dalam mobil Christiano.
- Aksi penggantian pelat nopol ini terekam oleh kamera pengawas di sekitar lokasi, IV mengaku mendapatkan perintah dari WI dan NR yang masih dalam penyelidikan.
Sleman, IDN Times - Polresta Sleman mengungkap kronologi aksi penggantian pelat nomor polisi (nopol) mobil BMW milik Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (21), tersangka kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Argo Ericko Achfandi (19).
Tiga orang diduga terlibat dalam aksi penggantian pelat nopol mobil BMW yang menjadi barang bukti kecelakaan lalu lintas di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Ngaglik, Sleman, melibatkan dua mahasiswa UGM ini.
1. Detik-detik pelat nopol diganti

Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo mengatakan, penggantian pelat ini bermula saat seseorang berinisial IV datang ke Mapolsek Ngaglik dan menemui petugas piket polsek untuk mengambil sepatu dari dalam BMW Christiano pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Mobil Christiano diparkir di area Mapolsek Ngaglik sebagai barang bukti kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Sabtu (24/5/2025) dini hari.
Erning melanjutkan, petugas piket lalu mengantar IV mengambil barang sebelum kembali melanjutkan tugasnya.
Akan tetapi, tanpa sepengetahuan petugas piket IV sekitar pukul 10.00 WIB di hari yang sama kembali ke mapolsek dan mengganti pelat nopol BMW milik Christiano.
IV mengganti pelat nopol BMW yang sebelumnya F 1206 menjadi B 1442 NAC sesuai tertera pada STNK.
"Polsek Ngaglik ini berada di (area) berapa perkantoran, sebelah kiri kantor, depannya kantor, kemudian ada (rumah) penduduk, kemudian itu ada sawah dan itu ada jalan umum. Jadi posisi kendaraan itu ditaruh di situ itu di tempat yang bisa di akses umum," kata Erning di Mapolresta Sleman, Jumat (30/5/2025).
2. Diperintah dua orang

Kendati, aksi menyelinap IV ini terekam jelas oleh kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi. Ia kemudian diamankan dan dimintai keterangan.
Dalam pengakuannya, IV mengaku mendapatkan perintah dari sosok berinisial WI dan NR. Dua orang ini disebut sebagai kenalan Christiano.
Polisi sejauh ini masih mendalami atas perintah siapa WI dan IR ini bergerak.
"(WI dan NR) diperintah siapa masih dalam penyelidikan. Semuanya pekerja swasta," beber Erning yang turut memastikan bahwa tak ada anggota kepolisian terlibat dalam aksi ini.
3. Motif ganti pelat nopol

Adapun berdasarkan hasil pemeriksaan awal, lanjut Erning, polisi berhasil mengungkap motif dari penggantian pelat nopol ini.
"Motifnya dan niatnya adalah supaya tidak diketahui pada sebelum dan saat kejadian (kecelakaan) mobil tersebut menggunakan pelat nomor palsu, yang F itu," kata Erning.
Baik IV maupun WI dan NR sekarang ini berstatus saksi. Keterangan mereka masih terus digali untuk dugaan aksi pengaburan barang bukti ini.