Siang dan Malam Terasa Panas, Ternyata ini Penyebabnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Dalam kurun beberapa hari terakhir ini warga di Yogyakarta merasakan suhu udara yang cukup panas saat siang dan malam hari.
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta menyatakan kondisi suhu yang cukup panas ini terjadi karena kandungan uap air yang tinggi.
Baca Juga: Bencana Kekeringan dan Angin Kencang Mengancam Yogyakarta
1. Suhu udara di Yogyakarta saat siang hari mencapai 32 derajat celcius
Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi, BMKG Yogyakarta, Etik Setyaningrum mengatakan dari pantauan BMKG suhu saat siang hari mencapai 31-32 derajat celcius sedangkan saat malam hari mencapai 23-24 derajat celcius.
"Jadi suhu udara 23-24 derajat celcius saat malam hari, sedangkan di siang hari mencapai 31-32 derajat. Memang cukup panas," katanya, Selasa (3/12).
2. Pemicu suhu udara panas di Yogyakarta
Menurut Etik, kondisi suhu udara panas saat siang hari dan malam hari disebabkan adanya kandungan uap air yang (RH) yang cukup besar di udara. Hal tersebut memicu adanya proses penguapan hingga pembentukan awan. Hal ini menyebabkan radiasi balik bumi ke atmosfer tertahan oleh awan.
"Akibat tidak bisa keluar bebas ke angkasa tetap dipantulkan ke bumi suhu di bumi terasa lebih panas atau gerah," ujarnya.
3. Saat ini hujan baru dalam kategori sedang
Sementara untuk pantauan hujan pada dasarian III bulan November yang lalu, hujan di wilayah Yogyakarta umumnya hanya pada spot-spot tertentu saja dan belum merata.
"Hujan paling banyak terjadi di wilayah Sleman serta Kulon Progo khususnya dibagian tengah. Namun ini hanya dalam kategori sedang."
Baca Juga: Dihantam Gelombang Pasang, Perahu Nelayan Pantai Baru Terbalik