Seorang Pelajar di Gunungkidul Tewas Tenggelam di Sungai
Ilustrasi Tenggelam (unsplash.com/Tim Marshall)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times - Deva Hafisah Nanda (14), pelajar MTs Yappi Kenteng, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, tewas setelah tenggelam di Sungai Gesing di Padukuhan Simo II, Kalurahan Genjahan, Ponjong, pada Rabu (25/5/2022). Berikut ini kronologinya.
Baca Juga: Gelombang Tinggi hingga 6 Meter, Nelayan Gunungkidul Puasa Melaut
1. Kronologi korban tenggelam di sungai
Evakuasi korban laka sungai di Gunungkidul. (Dok. Humas Polres Gunungkidul)Kasi Humas Polres Gunungkidul, AKP Suyanto, mengatakan kejadian nahas yang menimpa pelajar kelas 1 MTs Yappi warga Padukuhan Geblug, Kenteng, Ponjong, tersebut berawal saat korban bersama dengan delapan temannya mengendarai empat sepeda motor secara berboncengan menuju Bendungan Beton di Umbulrejo, Kapanewon Ponjong.
Sesampainya di Bendungan Beton, mereka bermain di pinggir Bendungan sekitar 15 menit. Kemudian korban bersama delapan temannya menuju Sungai Gesing di Padukuhan Simo II, Kapurahan Genjah, Kapanewon Ponjong.
"Sesampainya di Kali Gesing kemudian korban bersama dengan tiga temannya melepas baju dan mandi di sungai. Karena terlalu dalam, korban yang tak bisa berenang akhirnya tenggelam," katanya, Rabu (25/5/2022).
2. Korban sudah meninggal saat dievakuasi
Evakuasi korban laka sungai di Gunungkidul. (Dok. Humas Polres Gunungkidul)Suyanto melanjutkan, teman dari korban, Egi Joko Prasetyo, berusaha menolong korban namun tidak berhasil. Korban sudah dalam kondisi meninggal saat berhasil dievakuasi teman-temannya.
"Kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Ponjong dan petugas medis mendatang lokasi kejadian untuk melakukan oleh TKP," ucapnya.
3. Pemeriksaan medis korban diketahui meninggal akibat tenggelam
(Ilustrasi orang meninggal) IDN Times/Mia AmaliaDari pemeriksaan medis dan olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan sehingga disimpulkan korban meninggal murni karena kecelakaan tenggelam.
"Ditemukan cairan atau busa pada mulut dan hidung yang menandakan korban meninggal karena tenggelam," tandas Suyanto.
Baca Juga: Wisatawan Terluka Diterjang Gelombang di Pantai Gunungkidul
