Seekor Penyu Ditemukan Mati di Pantai Somandeng, Gunungkidul
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times - Wisatawan yang sedang menikmati indahnya Pantai Somandeng, Desa Tepus, Kabupaten Gunungkidul, dikejutkan penemuan bangkai penyu berukuran sedang. Belum diketahui jenis penyu yang mati tersebut. Petugas SAR langsung mengubur penyu yang sudah mengeluarkan bau tak sedap.
Baca Juga: 5 Fakta tentang Penyu, Reptil Laut yang Eksitensinya Terancam
1. Pertama kali ditemukan oleh wisatawan
Sekretaris SAR Linmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto mengatakan, penyu mati pertama kali ditemukan oleh wisatawan sekitar pukul 07.30 WIB. Saat ditemukan penyu telah mati dan terombang ambing di laut. s.
"Wisatawan yang pertama kali menemukannya. Kemudian lapor ke petugas yang langsung mengevakuasi penyu," ungkapnya, Minggu (15/12).
2. Penyu yang mati langsung dikubur di pantai
Penyu yang mati itu diameternya mencapai 20 centimeter , dan beratnya sekitar 20 kilogram. Belum diketahui penyebab penyu mati. Usai ditemukan penyu langsung dikubur karena sudah mengeluarkan bau bangkai.
"Setelah kita evakuasi langsung kita kubur di Pantai Somandeng," katanya.
3. Sepanjang pantai selatan Gunungkidul ada 25 titik pantai untuk pendaratan penyu guna bertelur
Dalam kurun beberapa waktu terakhir, ditemukan beberapa kasus penyu mati dan belum diketahui penyebabnya. Warga di sekitar pantai juga tidak berani lagi menangkap atau menjual telur penyu. Jeratan hukum bagi penangkap dan penjual penyu, menyebabkan warga tidak berani melakukannya.
"Di sepanjang pantai selatan Gunungkidul ini ada 25 titik yang sering digunakan penyu untuk melakukan pendaratan dan bertelur. Saat ini warga juga tidak berani mengganggu penyu karena telah dilindungi undang-undang," terangnya.
Baca Juga: Rujito, Pelestari Penyu dari Pantai Samas