Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Seekor Penyu Ditemukan Mati di Pantai Somandeng, Gunungkidul

Ilustrasi seekor penyu ditemukan mati di pantai. (IDN Times/Istimewa)

Gunungkidul, IDN Times - Wisatawan yang sedang menikmati indahnya Pantai Somandeng, Desa Tepus, Kabupaten Gunungkidul, dikejutkan penemuan bangkai penyu berukuran sedang. Belum diketahui jenis penyu yang mati tersebut. Petugas SAR langsung mengubur penyu yang sudah mengeluarkan bau tak sedap.

1. Pertama kali ditemukan oleh wisatawan‎

Seekor penyu ditemukan mati di Pantai Somandeng, Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Minggu (15/12). IDN Times/Istimewa

Sekretaris SAR Linmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto mengatakan, penyu mati pertama kali ditemukan oleh wisatawan sekitar pukul 07.30 WIB. Saat ditemukan penyu telah mati dan terombang ambing di laut. s.

"Wisatawan yang pertama kali menemukannya. Kemudian lapor ke petugas yang langsung mengevakuasi penyu," ungkapnya, Minggu (15/12).

2. Penyu yang mati langsung dikubur‎ di pantai

Ilustrasi penyu yang ditemukan mati langsung dikubur. (IDN Times/Istimewa)

Penyu yang mati itu diameternya mencapai 20 centimeter , dan beratnya sekitar 20 kilogram. Belum diketahui penyebab penyu mati. Usai ditemukan penyu langsung dikubur karena sudah mengeluarkan bau bangkai.

"Setelah kita evakuasi langsung kita kubur di Pantai Somandeng," katanya.

3. Sepanjang pantai selatan Gunungkidul ada 25 titik pantai untuk pendaratan penyu guna bertelur‎

Ilustrasi penyu mendarat di pantai untuk bertelur. imgur.com

Dalam kurun beberapa waktu terakhir, ditemukan beberapa kasus penyu mati dan belum diketahui penyebabnya. Warga di sekitar pantai juga tidak berani lagi menangkap atau menjual telur penyu. Jeratan hukum bagi penangkap dan penjual penyu, menyebabkan warga tidak berani melakukannya. 

"Di sepanjang pantai selatan Gunungkidul ini ada 25 titik yang sering digunakan penyu untuk melakukan pendaratan dan bertelur. Saat ini warga juga tidak berani mengganggu penyu karena telah dilindungi undang-undang," terangnya.‎

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us