Pilkada Sleman, Politisi PDIP Pasang Baliho Saingi Mumtaz Rais

Supriyanto telah melalui fit and proper test internal partai

Sleman, IDN Times - Pilkada Kabupaten Sleman 2020 bakal didominasi oleh bakal calon bupati dan bakal calon bupati dari kalangan anak muda. 

Setelah sosok anak Amien Rais, Mumtaz Rais, yang memasang baliho dengan ukuran cukup besar di ruas jalan utama, kini muncul baliho milik Supriyanto dengan ukuran yang sama berdampingan baliho Mumtaz Rais. Baliho tersebut memajang foto dirinya bersama slogan Sleman Terdepan #Wayahe Wonge Dhewe" dan terdapat lambang partai PDI Perjuangan.

Baca Juga: Baliho Anak Amien Rais Nongol di Sleman, Isyaratkan Maju Pilkada?

1. Pasang baliho sosialisasi diri di sejumlah titik jalan raya di Kabupaten Sleman‎

Pilkada Sleman, Politisi PDIP Pasang Baliho Saingi Mumtaz RaisBaliho Cabub Sleman Supriyanto di simpang tiga Bandara Adisutjipto. IDN Times/Istimewa

Ketika dikonfirmasi IDN Times, Supriyanto yang akrab dipanggil Antok ini membenarkan bahwa baliho yang dipasang di sejumlah ruas jalan raya di Kabupaten Sleman merupakan sosialisasi dirinya yang hendak maju sebagai calon bupati Kabupaten Sleman dalam Pilkada 2020 mendatang.

"Pemasangan baliho (sebagai) salah satu media untuk sosialisasi diri kepada warga Sleman untuk nanti turut berkompetisi dalam Pilkada 2020," ungkap dia, Rabu (20/11).

2. Tengah menunggu rekomendasi dari Ketua Umum PDIP

Pilkada Sleman, Politisi PDIP Pasang Baliho Saingi Mumtaz RaisKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri. IDN Times/Margith Juita Damanik

Politisi PDIP ini mengaku telah menjalani proses pendaftaran dan fit and proper test di internal partai.

"Saya tinggal menunggu rekomendasi dari Ibu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan. Insya Allah nantinya bisa ditugaskan di Pilkada Sleman," terangnya.

3. Sleman akan lebih maju jika dipimpin anak muda‎

Pilkada Sleman, Politisi PDIP Pasang Baliho Saingi Mumtaz RaisBakal calon bupati Sleman Supriyanto bersama Pramono Anung. IDN Times/Istimewa

Supriyanto optimis jika Sleman ke depan lebih maju dipimpin oleh anak muda yang tanggap terhadap perubahan zaman seperti ekonomi kreatif, perkembangan digital, pariwisata dan keberadaan perguruan tinggi ternama yang ada di Kabupaten Sleman.‎

"Sleman bisa menjadi ikon kebhinnekaan dengan beragam suku, agama dan golongan yang hidup bertoleransi. Tampilnya pemimpin muda bisa mewarnai kebhinnekaan dalam kontek kekinian, bisa dipahami oleh anak millennial zaman now," ungkap aktivis 98 ini.

4. PDIP Sleman bisa usung sendiri paslon bupati dan wakil bupati

Pilkada Sleman, Politisi PDIP Pasang Baliho Saingi Mumtaz RaisIlustrasi PDI Perjuangan. IDN Times/Fitria Madia

Lebih jauh, Antok mengaku optimistis akan meraih rekomendasi dari Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri untuk bersaing dalam Pilkada 2020 di Kabupaten Sleman. Apalagi, PDIP Sleman merupakan satu-satunya partai yang bisa mengusung paslon bupati dan wakil bupati tanpa berkoalisi.

"PDIP di Sleman mendapatkan 15 kursi sedangkan syarat untuk mengusung paslon adalah 10 kursi sehingga PDI Perjuangan Sleman bisa mengusung calonnya sendiri," ujarnya.‎

Baca Juga: KPU DIY: Pasang Baliho Sebelum Pencalonan Tak Langgar Aturan Pilkada

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya