Mayat Bayi Berusia 1 Hari, Dikubur di Dapur Warga Kulon Progo 

Saat ini diselidiki oleh Satreskrim Polres Kulon Progo

Kulon Progo, IDN Times - ‎Warga Donomulyo, Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo dikagetkan dengan penemuan orok yang ditemukan terkubur di pekarangan milik salah satu warga. Kasus penemuan ini masih dalam penyelidikan oleh Polres Kulon Progo.

1. Bayi dikubur di pekarangan milik warga berinisial SK

Mayat Bayi Berusia 1 Hari, Dikubur di Dapur Warga Kulon Progo Penemuan mayat bayi dalam gundukan tanah gegerkan warga Nanggulan Kulon Progo.(doc.Polres Kulon Progo)

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry membenarkan adanya penemuan mayat bayi yang terkubur di pekarangan salah satu warga di Donomulyo.‎ Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki, ditemukan dikubur di pekarangan rumah milik SK (60).

""Awalnya warga curiga UH (23), anak gadis dari SK mengalami pendarahan hebat pada bagian alat vitalnya. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Kulon Progo bersama dengan Unit Reskrim Polsek Nanggulan," katanya, Rabu (22/12/2021) malam.

2. Bayi dikubur di dapur

Mayat Bayi Berusia 1 Hari, Dikubur di Dapur Warga Kulon Progo Ilustrasi bayi. (Pexels.com/Benji Aird)

Warga kemudian melakukan penyisiran dan menemukan gundukan tanah baru di dekat dapur rumah UH. Saat digali ternyata ditemukan mayat bayi yang sudah terbungkus dengan kain kafan.

Kejadian tersebut akhirnya dilaporkan kepada tokoh masyarakat dan teruskan ke polisi. Jasad bayi kemudian dievakuasi oleh PMI ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk menjalani autopsi. "Kita masih menunggu hasil autopsi," ungkapnya.

Baca Juga: Angka Kasus ODGJ di Kulon Progo Tertinggi Kedua se-Indonesia

3. UH diketahui pulang dari Batam dalam kondisi hamil‎

Mayat Bayi Berusia 1 Hari, Dikubur di Dapur Warga Kulon Progo ilustrasi ibu hamil (IDN Times/Arief Rahmat)

Ketua RT setempat Tukirin menjelaskan dirinya mengetahui adanya penemuan jasad bayi setelah mendapatkan laporan warga. Saat dilakukan pengecekan lokasi, ternyata sudah banyak warga yang berkumpul di rumah SK.

"Mayat dari penggalian gundukan tanah di dekat dapur persisnya. Kondisinya seperti diberi kain kafan kecil," katanya.

Dari informasi yang beredar di masyarakat, UH sempat bekerja di Batam, satu bulan lalu pulang kampung. Kehamilan disembunyikan untuk menghindari malu, karena UH belum memiliki suami.‎

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya