Kocok Ulang Alkap DPRD Bantul, Fraksi Gerindra dan Golkar Gigit Jari

Alkap yang baru diharapkan bisa bekerja lebih optimal

Bantul, IDN Times - ‎Kocok ulang alat kelengkapan (alkap) DPRD Kabupaten Bantul berakhir dramatis. Fraksi Gerindra yang sebelumnya menempatkan anggota dalam pimpinan alkap tergusur dari kursi pimpinan, sedangkan Fraksi Golkar sama sekali tak menempatkan anggotanya dalam pimpinan alkap.

1. Pimpinan alkap Komisi A DPRD Bantul tidak ada perubahan‎

Kocok Ulang Alkap DPRD Bantul, Fraksi Gerindra dan Golkar Gigit JariKetua DPRD Bantul, Hanung Raharjo. IDN Times/Istimewa

Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo mengatakan hasil kocokan ulang alkap pada Kamis (7/4/2022) malam memutuskan untuk pimpinan alkap Komisi A tidak ada perubahan. Ketua Komisi A masih dipegang Agus Salim dari Fraksi PKB, Wakil Ketua dijabat Surotun, Fraksi PAN dan sekretaris dipegang oleh Jumakir, Fraksi Demokrat.

"Untuk komposisi pimpinan alat kelengkapan DPRD Bantul khususnya Komisi A tidak ada perubahan," katanya, Jumat (8/4/2022).

Baca Juga: Perang Sarung Terjadi di Bantul, Anggota Dewan: Bukan Tradisi Ramadan

2. Fraksi PKS tempatkan anggotanya sebagai sekretaris Komisi B ‎

Kocok Ulang Alkap DPRD Bantul, Fraksi Gerindra dan Golkar Gigit JariKomisi B DPRD Bantul sidak tanaman cabai off season di lahan pasir, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Nama pimpinan alkap Komisi B terjadi perubahan pada posisi sekretaris yang sebelumnya dijabat oleh Mahmudin dari Fraksi PKB kini dipegang oleh Arif Haryanto, Fraksi PKS. Untuk posisi ketua dan wakil ketua masih jabat oleh Wildan Nafis ( Fraksi PAN) dan Aryunadi (Fraksi PDIP).

"Hanya ada pergantian di posisi sekretaris Komisi B saja," ujar politisi PDI Perjuangan ini.

3. Wakil Ketua Komisi C dan ketua Komisi D dari Fraksi Gerindra tergusur dari pimpinan alkap‎

Kocok Ulang Alkap DPRD Bantul, Fraksi Gerindra dan Golkar Gigit JariRuangan Fraksi Partai Gerindra DPRD Bantul.IDN Times/Daruwaskita

Hanung menjelaskan untuk komposisi pimpinan alkap pada Komisi C hanya terjadi pergeseran pada posisi wakil ketua yang sebelumnya dijabat oleh Datin Wisnu Pranyoto (Fraksi Gerindra) digantikan oleh Johan Munandar (Fraksi PKB). Posisi sekretaris masih dipegang oleh Sadji (Fraksi PAN) dan ketua komisi masih dijabat Dwi Kristiantoro (Fraksi PDIP).‎

"Hanya ada perubahan pada posisi wakil ketua Komisi C saja," ungkapnya.

Sementara Enggar Suryo Jatmiko dari Fraksi Gerinda yang sebelumnya menjadi ketua Komisi D, digantikan oleh Suratman dari Fraksi PDIP.  Wakil ketua masih oleh Yasmuri, Fraksi PKB dan sekretaris Ahmad Agus Sofyan, F PKS menggantikan Pramu Diananta Indratriatmo, Fraksi PDIP.

"Ada dua pergantian posisi pimpinan alkap di Komisi D yakni ketua dan sekretaris komisi," tuturnya.

Hanung mengatakan jabatan Badan Kehormatan Dewan (BKD) posisi ketua dijabat oleh Pramu Diananto Indratriatmo (Fraksi PDIP) mengantikan Petrus Lanjar (Fraksi Gerindra) yang sebelumnya menjabat sebagai ketua BKD. Sedangkan wakil ketua BKD dijabat oleh Roni Wijaya Indra Gunawan (Fraksi Persatuan Demokrat).

"Sementara untuk pimpinan Bapemperda, ketua Pambudi (Fraksi PDIP) dan wakil ketua adalah Eko Sutrisno Aji (Fraksi Persatuan Demokrat)," jelasnya.

4. Alkap baru diharapkan bisa bekerja lebih optimal untuk mengawal aspirasi masyarakat‎

Kocok Ulang Alkap DPRD Bantul, Fraksi Gerindra dan Golkar Gigit JariKetua Komisi D DPRD Bantul, Enggar Suryo Jatmiko. IDN Times/Daruwaskita

Sementara Sekretaris Komisi A, Jumakir mengatakan dinamika politik merupakan sesuatu yang dinamis sehingga wacana pimpinan alkap yang sempat mencuat bisa berubah 100 persen. Politisi PPP ini berharap pimpinan alkap yang baru dapat mengawal aspirasi masyarakat dan fungsi lainnya berjalan lebih optimal.

"Mau jadi pimpinan alkap atau tidak, kalau bagi saya itu tidak masalah. Haknya juga tidak beda jauh antara pimpinan alkap dan anggota alkap," kata Bendara DPC PPP Bantul ini.

Hal yang sama disampaikan oleh mantan Ketua Komisi D, Enggar Suryo. "Bagi saya mau jadi pimpinan atau anggota alkap tak ada bedanya. Saya santai saja," ucap Enggar. 

Baca Juga: Ayah Korban Perang Sarung di Bantul Minta Hukum Ditegakkan

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya