Kapolda DIY : Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 Berjalan Aman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Perayaan Natal dan Tahun Baru di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berjalan aman dan kondusif. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo saat mengecek posko pemantauan wisata di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Minggu (1/1/2023).
Kapolda mengatakan tak ada peristiwa yang menonjol dan mengganggu keamanan selama perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. "Mulai Natal hingga malam tahun baru hingga hiburannya berjalan dengan aman dan terkendali," kata Irjen Pol Suwondo.
1. Ada beberapa kejadian kecil namun bisa diatasi oleh petugas
Menurut Kapolda, meski perayaan Natal dan malam tahun baru berjalan aman dan kondusif, ada beberapa kejadian kecil seperti anak hilang. Hanya, kata jenderal polisi bintang dua itu, oleh anggota kepolisian bisa ditemukan dan dibawa ke posko sebelum orang tuanya melapor. Ada juga wisatawan yang sakit kemudian dibawa dengan mobil ambulans menuju rumah sakit.
"Ada wisatawan yang terseret arus di Pantai Parangtritis namun bisa diselamatkan," ungkapnya.
2. Kunjungi Parangtritis, Kapolda Pastikan petugas bisa berikan rasa aman dan nyaman
Kapolda menjelaskan kunjungan ke Pantai Parangtritis karena biasanya setelah merayakan malam tahun baru selanjutnya berwisata salah satunya di kawasan pantai di Kabupaten Bantul itu.
"Kami ingin memastikan anggota kita yang berjaga di posko bisa memberikan keamanan dan kenyamanan wisatawan di Pantai Parangtritis," ungkapnya.
Baca Juga: Pergantian Malam Tahun Baru, Warga Jogja Pesta Kembang Api
Baca Juga: Polda DIY Klaim Kasus Kejahatan Tahun 2022 di Jogja Turun
3. Jembatan Kretek 2 dibuka satu ruas jalan untuk antisipasi kemacetan
Sementara itu, dari pantauan di lapangan kunjungan wisatawan ke Pantai Parangtritis sangat ramai. Petugas yang berjaga mengalihkan arus keluar dari Pantai Parangtritis melalui Jembatan Kretek 2 yang dibuka satu lajur jalan.
Wisatawan yang kembali ke Yogyakarta diarahkan melalui Jalan Samas agar tidak terjadi kemacetan di Jalan Parangtritis.
"Memang kalau kondisi mendesak satu jalur di Jembatan Kretek 2 dibuka untuk memecah arus lalu lintas sehingga tidak terjadi kemacetan di Jalan Parangtritis," kata Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Singgih Riyadi.
Baca Juga: 9 Sentra Kerajinan di Bantul, Tempatnya Berburu Suvenir
Baca Juga: Mitos Laka di Jalan Srandakan Bantul, untuk Tumbal Pesugihan?