Jembatan Belik Menuju Sentra Sate Klatak Bantul Diresmikan

Bantul, IDN Times - Pembangunan Jembatan Belik yang berada di sisi barat Simpang Empat Wonokromo hari ini diresmikan. Jembatan ini menjadi akses utama Jalan Imogiri Barat menuju Imogiri Timur dan sebaliknya.
Jembatan ini merupakan akses utama wisatawan yang menyukai kuliner sate klatak di Bantul.
1. Lebar Jembatan Belik hingga tujuh meter
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan sebelumnya lebar Jembatan Belik hanya lebar tiga meter, saat ini mencapai tujuh meter. Diharapkan pembangunan jembatan ini mampu mendongkrak ekonomi warga.
"Jembatan Belik menjadi prioritas untuk dibangun, sebab merupakan jalur utama sentra kuliner klatak, penjualan suku cadang dan aksesori sepeda motor hingga jalur menuju Stadion Sultan Agung," ujarnya, Minggu (11/12/2022).
2. Sate klatak gerakkan ekonomi warga
Keberadaan sentra kuliner sate klatak, mampu menggerakkan ekonomi masyarakat Bantul hingga di luar kabupaten lantaran kebutuhan daging domba lebih dari 95 persen didatangkan dari luar Bantul. Sehari-hari sate klatak membutuhkan 700 ekor.
"Jadi potensi ekonomi di sentra kuliner sate klatak di Wonokromo, Pleret ini sangat besar dan itu peluang bagi masyarakat Bantul untuk memasuk kebutuhan domba bagi pengusaha klatak," ungkapnya.
Baca Juga: Jalan Sultan Agung Bantul Ditutup, Kuliner Sate Klatak Sepi Peminat
Baca Juga: 9 Sentra Kerajinan di Bantul, Tempatnya Berburu Suvenir
3. Tahun 2023 dan 2024, APBD akan difokuskan untuk infrastruktur
anggaran APBD Kabupaten Bantul tahun depan akan fokus untuk pembanguna infrastruktur sehingga keluhan dari masyarakat terkait jalan yang berlubang segera bisa diperbaiki.
"Kita minta infrastruktur jalan di perkampungan atau RT bisa ditangani dengan anggaran kalurahan. Anggaran APBD digunakan untuk perbaikan jalan poros desa atau kalurahan atau ruas jalan diatasnya," ungkapnya.