Gunungkidul, IDN Times - ‎Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mulai mengembangkan wellness tourism di sejumlah desa wisata. Wellness tourism adalah liburan yang menitikberatkan pada tujuan memelihara, mengelola, serta meningkatkan kesehatan dan kondisi tubuh secara keseluruhan. Bisa dibilang, wellness tourism adalah wisata kebugaran.

Baca Juga: 10 Pesona Pantai Midodaren Gunungkidul, Cocok buat Healing

1. Desa wisata akan diarahkan ke wellness tourism‎

Ilustrasi desa wisata. (IDN Times/Dhana Kencana)

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Muhammad Arif Aldian, mengatakan ‎selain meningkatkan kunjungan wisata ke desa wisata, wellness tourism juga bisa menjadi alternatif liburan sekolah.

"Arah kita ke desa wisata, kita perkenalkan wellness tourism," katanya, Selasa (28/6/2022).

2. Sejumlah desa wisata sudah disiapkan menyambut wellness tourism‎

Desa Wisata Nglanggeran (instagram.com/sastrobuwono)

Sejumlah desa wisata yang akan disiapkan menjadi wellness tourism di antaranya Desa Wisata Bunder, Desa Wisata Ngestiharjo, Desa Wisata Nglanggeran, Desa Wisata Putat, dan Desa Wisata Katongan, serta beberapa desa wisata lainnya.

"Desa wisata yang sudah ada kita siapkan untuk menjadi wellness tourism," ucapnya.

Arif menjelaskan pihaknya sudah memberikan pelatihan kepada pengelola dan pelaku desa wisata untuk menyambut wellness tourism.

"Pelatihan kita libatkan dari desa wisata, pelaku wellness tourism (produk herbal, makanan alami, spa alam dan lain-lain)," ujarnya.

3. Wellness tourism diharapkan jadi alternatif wisata‎

ilustrasi pemandangan alam (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Arif berharap dengan adanya wellness tourism ini bisa meningkatkan kunjungan ke desa wisata yang ada di Bumi Handayani.

Selain itu, wisatawan juga memiliki alternatif wisata selain berkunjung ke pantai selama libur sekolah.

"Selain berwisata, wisatawan juga bisa belajar tentang produk yang ada di desa wisata," katanya.‎

Baca Juga: 6 Pesona dan Daya Tarik Pantai Ngrumput Gunungkidul, Memesona!