Di Kampus ini Ada Satgas Anti Rokok, Tugasnya Apa ya?   

Konsisten terapkan kawasan tanpa rokok

Bantul, IDN Times - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjadi salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang digandeng oleh Kementerian Kesehatan dalam gerakan peduli bahaya merokok dan paparan asapnya bagi kesehatan.

Kampus yang berlokasi di Jalan Ring Road Barat, Kasihan Bantul ini merupakan institusi pendidikan yang berani dan konsisten dalam penerapan kawasan tanpa rokok dan tegas melarang iklan, promosi dan sponsorship produk tembakau pada seluruh kegiatan kampus. 

Baca Juga: 5 Fakta Kanker Paru-paru, Penyakit yang Dilawan Sutopo Sampai Akhir

1. Konsisten terapkan program Kampus Senyaman Taman‎

Di Kampus ini Ada Satgas Anti Rokok, Tugasnya Apa ya?   IDN Times/Daruwaskita

Sukamta, Wakil Rektor Bidang Akademik UMY mengatakan penerapan kampus tanpa rokok oleh UMY sejalan dengan fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah No. 6/SM/MTT/2010 tentang hukum merokok serta mendapatkan dukungan dari Majelis Tinggi, Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah Yogyakarta agar perguruan tinggi dan sekolah tinggi dilingkungan lembaga pendidikan Muhammadiyah.

"Program Kampus Senyaman Taman tersebut terintegrasi secara komprehensif dengan program kawasan tanpa rokok, kampus bersih dan hijau, kampus ramah disablitas dan kampus tertib, aman dan nyaman," ungkapnya di Kampus UMY, Kamis (11/7).

2. Segera dibentuk satgas anti rokok

Di Kampus ini Ada Satgas Anti Rokok, Tugasnya Apa ya?   IDN Times/Daruwaskita

Menurutnya untuk mempertahankan Program Kampus Senyaman Taman sejumlah langkah telah ditempuh diantaranya membuat satgas anti rokok di liingkungan kampus dan pembuatan iklan kreatif tentang larangan merokok di lingkungan kampus UMY.

"Satgas anti rokok ini nantinya akan bertugas melakukan pengawasan bagi siapa saja yang merokok di lingkungan kampus untuk mematikan rokoknya. Tentunya cara menegurnya dengan halus," katanya.

3. Merokok salah satu penyebab penyakit tidak menular di Indonesia meningkat

Di Kampus ini Ada Satgas Anti Rokok, Tugasnya Apa ya?   IDN Times/Daruwaskita

Sementara itu Dianita Sugiyo, Wakil Ketua Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTCC) mengatakan butuh kesadaraan untuk menekan penyebaran penyakit tidak menular ini, yaitu melalui pola hidup antara lain tidak merokok, konsumsi minuman alkohol, serta kurang mengonsumsi buah dan sayur.

"Butuh suatu kesadaran bersama agar prevalensi penyakit tidak menular tidak bertambah tinggi dengan pola hidup bersih dan sehat, tentunya dengan cara tidak merokok karena tidak saja berbahaya bagi si perokok aktif namun lebih berbahaya bagi perokok pasif," ungkapnya.‎

Baca Juga: 5 Reaksi Alami Tubuh saat Kamu Merokok, Yakin Mau Jadi Pecandu?

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya