Dapat Hibah, Harapan GKJ Canden Bantul Punya Gamelan Sendiri Terwujud

GKJ Canden terima hibah gamelan dari Dinas Kebudayaan DIY

Bantul, IDN Times - ‎Jemaat Gereja Kristen Jawa (GKJ) Canden, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, kini tersenyum lebar. Sebab, setelah 46 tahun berdiri gereja ini akhirnya memiliki satu set gamelan lengkap untuk mengiringi umat saat beribadah. 

Sebelumnya, ketika hendak beribadah dengan diiringi oleh gamelan, para jemaat harus berlatih koor dan gamelan dengan meminjam tempat di rumah salah satu dosen ISI Yogyakarta yang berlokasi di Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul.

1. Sebelumnya harus pinjam gamelan

Dapat Hibah, Harapan GKJ Canden Bantul Punya Gamelan Sendiri TerwujudPimpinan Lalita Suara, Gereja Kristen Jawa, Canden, Yulius. (IDN Times/Daruwaskita)

Pimpinan Lalita Suara GKJ Canden, Yulius, mengaku jemaat GKJ Canden sudah berharap selama puluhan tahun untuk memiliki perangkat gamelan sendiri untuk pengiring peribadatan. Impian tersebut baru terwujud pada tahun 2023 ini.

"Usia dari Lalita Suara, GKJ Canden sudah enam tahun, namun jemaat gereja ketika akan menggelar peribadan dengan iringan gamelan harus minjam atau latihan di tempat lain. Itu berlangsung puluhan tahun meski Lalita Suara GKJ Canden belum resmi dibentuk," katanya di sela penyerahan hibah seperangkat alat gamelan lengkap dari Dinas Kebudayaan (Kundho Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di GKJ Canden, Sabtu (2/9/2023).

2. Peribadatan diiringi gamelan‎ digelar setiap 3 bulan sekali

Dapat Hibah, Harapan GKJ Canden Bantul Punya Gamelan Sendiri TerwujudGKJ Canden, Jetis, Bantul terima hibah alat musik gamelan dari Dinas Kebudayaan DIY. (IDN Times/Daruwaskita)

Yulius menambahkan, peribadatan memang tidak selalu diiringi gamelan. Namun, setiap tiga bulan, gereja pasti menggelar ibadah dengan iringan gamelan. Terlebih, gereja kini telah memiliki Lalita Suara GKJ Canden.

"Tentu hibah gamelan ini sangat dinanti oleh jemaat GKJ Canden," terang Yulius.

"Kita juga sangat terbuka bagi masyarakat di sekitar GKJ Canden ini jika ingin berlatih gamelan. Kita ingin melestarikan kesenian jawa dengan gamelan ini," tambah dia.

Baca Juga: Fakta Tari Montro, Tarian Asal Bantul Jadi Alat Dakwah 

3. Diharapkan berguna untuk pengembangan kebudayaan di GKJ Canden

Dapat Hibah, Harapan GKJ Canden Bantul Punya Gamelan Sendiri TerwujudSekretaris Dinas Kebudayaan DIY, Cahyo Widayat (kiri). (IDN Times/Daruwaskita)

Sementara, Sekretaris Dinas Kebudayaan DIY, Cahyo Widayat, mengatakan hibah gamelan ini diharapkan dapat berguna untuk mengembangkan kebudayaan di GKJ Canden melalui paguyuban Lalita Suara.

"Saya berharap kegiatan karawitan ini bisa berkembang dan mendukung apa yang menjadi Dinas Kebudayaan yang diberi tugas untuk melaksanakan pemeliharaan kebudayaan. Di mana salah satu kebudayaan adalah kesenian dan salah satu kesenian adalah karawitan," katanya.

4. Hibah gamelan untuk menjaga dan merawat keberagaman NKRI

Dapat Hibah, Harapan GKJ Canden Bantul Punya Gamelan Sendiri TerwujudAnggota DPRD DIY, Amir Syarifudin. (IDN Times/Daruwaskita)

Sementara, anggota Komisi C DPRD DIY, Amir Syarifudin, mengaku hibah seperangkat gamelan lengkap dari Dinas Kebudayaan DIY ini merupakan inisiatif dirinya melalui aspirasi anggota DPRD DIY dan juga anggota Fraksi PKS dalam rangka mendukung kesenian yang ada di GKJ Sanden. Apalagi, Amir menyebut selama ini dirinya dekat dengan kesenian dan para pelaku seni di Yogyakarta.

"Hibah ini ikhtiar saya pribadi dan PKS dalam rangka menjaga dan merawat keberagaman di NKRI. Ini wajib kita jaga dan rawat bersama. Bagaimanapun juga keberagaman adalah identitas bangsa kita," katanya.‎

Baca Juga: 10 Ribu Pelajar Bantul Pecahkan Rekor MURI Tari Montro Massal

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya