Sleman, IDN Times - Selama tahun 2021, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Sleman telah mengevakuasi ratusan ular yang masuk ke rumah warga.
Kasie Operasional dan Investigasi Damkar Sleman, Nawa Murtiyanto. menjelaskan setidaknya ada 104 kejadian ular masuk rumah yang telah ditangani Damkar Sleman selama tahun 2021 ini.
Menurut Nawa, adapun dari kejadian non kebakaran yang ditangani oleh Damkar Sleman selama 2021 ini, terbanyak merupakan penanganan ular yang mencapai 45,41 persen dibandingkan dengan kejadian non kebakaran lainnya. Kebanyakan, kejadian ular masuk rumah ini terjadi di peralihan penghujan ke musim kemarau.
"Penanganan ular 2021 (sebanyak) 104 kejadian," ungkapnya pada Rabu (15/12/2021).
Nawa menjelaskan, adapun jenis ular yang sering ditemui saat evakuasi ada 7 spesies. Meliputi ular welang (Bungarus fasciatus), dengan panjang 3 jengkal sampai 1 meter, ular kobra jawa (Naja sputatrix) panjang 2 jengkal jari sampai 1,5 meter, ular sowo bajing (Boiga drapiezii) panjang 1 meter sampai 2 meter.
Kemudian ada ular cecak (Lycodon capucinus) panjang 1 jengkal jari sampai 1 meter, ular sawah (Ptyas korros) dengan panjang 3 jengkal jari sampai 2 meter, ular sowo kembang (Phyton) panjang 5 jengkal jari sampai 2,5 meter, serta ular pucuk (Ahaetulla prasina) dengan panjang 2 jengkal jari sampai 1 meter.
"Untuk yang paling sering kita dapat di Bulan Desember ini adalah anakan ular kobra jawa," katanya.
Kejadian ular masuk ke rumah ini salah satunya terjadi di rumah Suwandi, di Sanggrahan, Tlogoadi, Sleman pada Rabu (14/12/2021) pukul 07.00 WIB. Suwandi menceritakan, ular sebesar jempol tangan orang dewasa tersebut masuk melalui pintu dapur rumahnya.
"Dari pintu itu masuk, kebetulan lihat ularnya. Masuk ke dapur ya langsung kita eksekusi saja, pakai seadanya. Pakai sapu kalau tadi," katanya.
Setelah dievakuasi, dirinya langsung membuang ular yang memiliki panjang kurang lebih 60 cm tersebut ke sungai. Kebetulan ada sungai kecil yang lokasinya tak begitu jauh.
Suwandi menceritakan, kejadian ular masuk ke dalam rumahnya ternyata bukan kali pertama. Selama musim hujan, sudah tiga kali rumahnya kemasukan ular. Sebelumnya, ular yang masuk ke rumahnya berukuran yang jauh lebih besar dengan panjang satu meter lebih.
"Kebetulan ini sudah ketiga kalinya. Kalau tadi jenis welang. Kalau sebelumnya malah lebih besar lagi, ular gadung. Lebih besar, sebesar jempol kaki, panjangnya semeter lebih," terangnya.
Menurut dia ular masuk ke rumahnya karena dekat rumahnya merupakan pekarangan yang tidak terurus. Di mana banyak didapati rumput liar yang tinggi dan pohon bambu yang tidak dirawat pemiliknya.