Bupati Bantul Apresiasi Umat Kristiani yang Jalani Pekan Suci di Rumah

11 Apr 2020, 21:20 WIB

Bupati Bantul Suharsono. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - ‎Bupati Bantul Suharsono memberikan apresiasi yang tinggi kepada umat kristiani di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta yang telah melaksanakan doa atau ibadah Pekan Suci dari rumah demi memutus mata rantai penularan COVID-19.

"Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi umat kristiani yang mengikuti misa Pekan Suci ini dari rumah saja, baik melalui siaran televisi maupun live streaming," katanya di sela-sela pemberian bantuan disinfektan kepada pengurus Gereja Kristen Jawa di Dusun Jodhog, Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Sabtu (11/4).

1. Melaksanakan ibadah atau doa dari rumah imbauan dari pemerintah pusat hingga daerah‎

Seluruh anggota keluarga ikut misa Paskah yang disiarkan dari laptop. Dok Paroki Bongsari

Melaksanakan ibadah atau doa dari rumah sendiri, kata Suharsono, merupakan imbauan dari Menteri Agama, termasuk juga dari Pemkab Bantul. Mengingat kondisi yang tidak memungkinkan untuk mengumpulkan massa dalam jumlah banyak di saat pandemi COVID-19.

"Jadi di gereja-gereja sudah tidak ada ibadah, demikian pula di masjid juga tidak salat berjamaah yang tujuannya memutus mata rantai penyebaran COVID-19," tuturnya.

2. Suharsono ucapkan selamat Paskah bagi umat kristiani di Bantul‎

Misa Paskah Gereja Bongsari saat digelar melalui live streaming di television. Dok Paroki Bongsari

Tak lupa, Suharsono juga mengucapkan selamat merayakan Paskah. Meski dilakukan di rumah namun itu tidak mengurangi ibadah atau misa yang seharusnya dilaksanakan di gereja-gereja.

"Selamat Paskah bagi umat kristiani semuanya di Kabupaten Bantul. Semoga Paskah membawa berkah bagi kita semua, membawa kondisi pandemi COVID ini segera berakhir. Dan terakhir saya mengajak masyarakat tetap di rumah saja, sering cuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir dan jaga jarak," terangnya.

3. Umat Gereja Kristen Jawa, Jodhog telah menjalankan ibadah dari rumah

Gereja Kristen Jawa, Jodhog, Gilangharjo, Pandak, Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Sementara Pendeta Gereja Kristen Jawa di Jodhog, Harjono mengatakan, semenjak pemerintah meminta masyarakat untuk melaksanakan ibadah di rumah masing-masing, maka hal tersebut sudah ditindaklanjuti oleh umat kristen di Gereja Kristen Jawa Jodhog.

"Perayaan ibadah hari Minggu juga sudah ditiadakan, perayaan Pekan Suci juga ditiadakan. Umat berdoa dari rumah dengan mengakses live streaming," katanya.

"Dengan ibadah di rumah masing-masing justru keakraban keluarga semakin erat," tambahnya lagi.‎