BGN Jamin Program Makan Bergizi Gratis Bebas dari Beras Oplosan

- Bahan baku program MBG bebas dari beras oplosan
- Makanan untuk anak bangsa harus berkualitas premium
- Mentan temukan beras premium oplosan
Sleman, IDN Times - Badan Gizi Nasional (BGN) mengklaim bahan baku program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diberikan kepada masyarakat tak mengandung beras oplosan. Dugaan beras oplosan ini tengah mencuat dan temuannya sudah ditindak oleh Kementerian Pertanian, tim pengawas pangan hingga kepolisian.
1. Bahan baku diserap dari produksi masyarakat

Kepala BGN, Dadan Hindayana, memastikan jika beras bahan baku program MBG bebas dari beras oplosan karena semuanya bersumber atau menyerap hasil produksi masyarakat.
"MBG kan basisnya potensi sumber daya lokal. Jadi kami tidak membeli dari mana-mana, tapi masyarakat sekitar. Jadi pasti tidak akan ada oplosan," kata Dadan di Sleman, DIY, Selasa (15/7/2025).
2. Makanan untuk anak bangsa harus berkualitas premium
Dadan pun menjamin jika beras yang dipakai untuk program inisiasi Presiden RI Prabowo Subianto ini berkualitas premium seluruhnya.
"Standar kami berasnya harus premium. Untuk memberikan makan yang berkualitas bagi anak bangsa itu harus yang premium," ucap Dadan.
3. Mentan temukan beras premium oplosan

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, membeberkan adanya praktik pengoplosan beras premium dengan kualitas rendah. Pengoplosan itu dilakukan pada beras bermerek dengan klaim kualitas premium.
"Kami akan menindak tegas praktik seperti ini. Ini adalah bentuk pengkhianatan terhadap petani, konsumen, dan juga semangat swasembada pangan," kata Amran dikutip dari keterangan resmi, Senin (14/7/2025).
Hasil investigasi Kementan bersama tim pengawasan pangan di sejumlah wilayah, menemukan beras bermerek dijual dengan harga premium, namun isinya ternyata campuran dengan beras medium atau tidak sesuai standar mutu beras premium.
Amran memastikan tidak akan memberi toleransi terhadap pelaku pengoplosan beras.