Dies Natalis FISIPOL UGM Ke-70 Beri Spotlight bagi Komunitas Marginal
- FISIPOL UGM mengadakan SAPA FISIPOL dalam rangka Dies Natalis ke-70 dengan tema "From Uncertainty to Opportunity: Communities Shaping a Shared Future".
- FISIPOL UGM akan menggelar tiga konferensi internasional sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis ke-70, untuk memperluas jejaring dan memperkuat posisi FISIPOL sebagai pusat kajian Global South.
- Rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-70 FISIPOL UGM diharapkan menjadi langkah konkret dalam menata masa depan bersama, dengan mendengarkan suara masyarakat, mengolahnya menjadi kebijakan berbasis bukti, serta mempersiapkan generasi penerus.
Yogyakarta, IDN Times – Menyambut rangkaian Dies Natalis ke-70, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (FISIPOL UGM) mengadakan acara SAPA FISIPOL (Silaturahmi dan Pemberitaan Aktual FISIPOL) di Digital Library lantai 2, Kamis (18/9/2025). Dengan tema “From Uncertainty to Opportunity: Communities Shaping a Shared Future”, rangkaian Dies Natalis tahun ini berupaya memberikan spotlight bagi peran masyarakat, terutama komunitas marginal, dalam menghadapi tantangan ekonomi, budaya, hingga lingkungan.
1. Masyarakat perlu diberi panggung
Dosen Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan sekaligus Ketua Dies Natalis ke-70 FISIPOL UGM, Milda Longgeita Br. Pinem, menjelaskan bahwa tema perayaan tahun ini berbeda dari sebelumnya. Menurutnya, fakultas melihat ada kebutuhan yang perlu digarisbawahi mengingat kondisi Indonesia saat ini, yakni memberikan panggung bagi masyarakat, khususnya komunitas marginal, untuk menyampaikan suara mereka. FISIPOL UGM mencoba mengangkat diskursus perihal bagaimana strategi dan peluang dari komunitas masyarakat dalam menghadapi kehidupan mereka.
“Ada realitas yang dialami secara langsung oleh masyarakat yang melekat dalam keseharian mereka. Ada tantangan ekonomi, isu-isu yang bersifat kultural hingga isu-isu lingkungan. Siapa yang paling terdampak? Sudah pasti itu masyarakat. Tapi selama ini, ketika kita mencoba merespons isu-isu tersebut, yang hadir mungkin kelompok elite dengan kebijakannya, atau kelompok eksternal yang bahkan mungkin tidak terkait langsung dengan masyarakat. Bukannya itu tidak penting, namun ada hal lain yang perlu kita munculkan, yaitu masyarakat itu sendiri. Sudah saatnya kita mendengarkan perspektif mereka,” ucap Milda.
2. Hadirkan konferensi internasional
Sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis ke-70, FISIPOL UGM akan menggelar tiga konferensi internasional pada 30 September–3 Oktober 2025. Agenda tersebut meliputi Global Humanities Alliance (GHA) Annual Meeting 2025, GO SOUTH Conference 2025, serta 75th Indonesia–China Relations Seminar dengan tema “From Afro-Asia Solidarity to Global South Cooperation: Navigating Indonesia–China Relations in a Changing Global Order.”
Direktur Institute of International Studies (IIS), Dr. Luqman-nul Hakim, menyebut konferensi ini sebagai ruang strategis untuk berbagi pengetahuan, memperluas jejaring, dan memperkuat posisi FISIPOL sebagai pusat kajian Global South. “Konferensi ini menjadi arena penting untuk berbagi pengetahuan dan memperluas jejaring, sekaligus memperkuat posisi FISIPOL sebagai pusat kajian Global South. Kami berharap inisiatif ini berkelanjutan dan menjadi modal penting bagi generasi mendatang,” tegasnya.
Sementara itu, Shabrina Fadhilah Warastri dari tim penyelenggara GHA Annual Meeting 2025 menambahkan, forum tersebut akan mempertemukan delapan universitas pendiri GHA dari Asia, Afrika, Eropa, Amerika, hingga Australia untuk mendorong kolaborasi riset dan pengajaran lintas budaya. GHA sendiri merupakan konsorsium internasional yang mendorong pendekatan humaniora yang inklusif, reflektif, dan lintas budaya, dengan FISIPOL UGM sebagai salah satu institusi pendirinya.
3. Rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-70 FISIPOL UGM
Mengusung tema “From Uncertainty to Opportunity: Communities Shaping a Shared Future”, FISIPOL UGM menekankan bahwa Dies Natalis ke-70 bukan hanya ajang seremonial. Peringatan ini dihadirkan sebagai ruang refleksi sekaligus aksi, dengan mendengarkan suara masyarakat, mengolahnya menjadi kebijakan berbasis bukti, serta mempersiapkan generasi penerus agar memahami dinamika sosial, politik, dan budaya di level lokal maupun global.
Melalui berbagai kegiatan, Dies Natalis ke-70 diharapkan menjadi langkah konkret dalam menata masa depan bersama. FISIPOL UGM juga ingin menegaskan perannya sebagai pusat dialog masyarakat sekaligus mitra strategis dalam menghadapi tantangan dunia yang penuh ketidakpastian.
Rangkaian Dies Natalis ke-70 FISIPOL UGM dimulai dengan acara pembukaan pada 19 September 2025 yang menghadirkan pidato dies serta talkshow. Dalam kesempatan itu juga diumumkan pemenang Penghargaan Skripsi Terbaik dan 3MT yang telah digelar sejak Juli hingga September 2025 sebagai bentuk apresiasi karya akademik sivitas.
Selanjutnya, Pekan Kesenian FISIPOL berlangsung pada 22–26 September 2025, disusul Pekan Olahraga FISIPOL pada 27 September–7 Oktober 2025 untuk mempererat kebersamaan warga fakultas. Pada 30 September–3 Oktober 2025, dua agenda internasional digelar bersamaan, yakni Global Humanities Alliance (GHA) Annual Meeting 2025 dan GO SOUTH Conference 2025, sebagai upaya memperkuat jejaring global.
Momentum kebersamaan juga diisi dengan kegiatan Anjangsana dan Ziarah pada September–Oktober 2025, serta layanan Cek Kesehatan Health Promoting University UGM di Cangkringan, Sleman, pada 4 Oktober 2025. Ikatan alumni dipererat melalui Family Gathering dan Kegiatan Alumni pada 1 November 2025.
Sebagai puncak refleksi isu keberlanjutan, FISIPOL menghadirkan Environmental, Social, and Governance (ESG) Day bertema “Social Value in ESG: People, Community, and Responsibility” pada 6 November 2025. Seluruh rangkaian Dies ditutup dengan Research Week pada 10–14 November 2025 yang menampilkan riset terbaru sivitas akademika.
