Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bekas Hotel Mutiara Direhab, Bakal Jadi Sentra UMKM Premium Jogja

Rehab Hotel Mutiara, di Jalan Malioboro. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) mulai memperbaiki bekas Hotel Mutiara 1, yang bakal digunakan sebagai sentra Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) premium. Ditargetkan akhir tahun 2024 atau awal 2025, sentra UMKM ini sudah bisa beroperasi.

"Tahun ini memang baru rehabilitasi, masih ada pernak-pernik yang lain, kita targetkan (selesai) tahun 2024," ujar Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Srie Nurkyatsiwi, Selasa (13/6/2023).

1. Tak akan menghilangkan kekhasan Hotel Mutiara

Rehab Hotel Mutiara, di Jalan Malioboro. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Siwi menjelaskan proses rehabilitasi bangunan yang berlangsung sejak Mei lalu, tidak akan menghilangkan secara keseluruhan kekhasan dari Hotel Mutiara. "Dalamnya (direhab) dulu, kamar-kamar akan dipakai untuk ruang aktivitas pelaku usaha. Dari sisi para UKM pastinya kita sesuaikan. Nggak mungkin kan bentuk kamar-kamar, disesuaikan dengan gambar yang disepakati," kata Siwi.

2. Akan tampung industri kreatif premium

Rehab Hotel Mutiara, di Jalan Malioboro. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Belum diketahui secara pasti jumlah UMKM yang akan masuk di gedung bekas Hotel Mutiara. Namun, Siwi menyebut sebanyak 17 sektor industri kreatif, seperti fesyen, kuliner, craft, serta lainnya akan mengisi sentra UMKM ini.

"Ini arahnya ke premium, nanti ada proses kurasi. Ya pastinya dari SiBakul, itu kan dari kelas mikro, kecil, menengah, di sini nanti beda dengan yang di teras (Teras Malioboro)," kata Siwi.

3.Diharapkan jadi destinasi baru di Malioboro

Rehab Hotel Mutiara, di Jalan Malioboro. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Diharapkan melalui sentra UMKM ini jangkauan pasar dari pelaku UMKM semakin luas. Tempat ini diharapkan menjadi destinasi baru di kawasan Malioboro.

"Tempat ruang pertemuan antara pelaku dan konsumen atau masyarakat itu semakin dekat. Di situ jadi melting pot dari pelaku usaha juga. Ada edukasi, ada ruang inkubasi juga ada," ungkap Siwi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Herlambang Jati Kusumo
EditorHerlambang Jati Kusumo
Follow Us