Bea Cukai Yogyakarta Janji Kooperatif Jika KPK lakukan Pemeriksaan

02 Mar 2023, 13:15 WIB

Kantor Bea dan Cukai di jogja.(IDNTimes/Herlambang Jati)

Yogyakarta, IDN Times - Buntut pamer kemewahan di media sosial yang dilakukan mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan bakal memeriksa Eko Darmanto.

Terkait hal tersebut, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bea Cukai Yogyakarta yang merupakan Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai (PKC) VI Bea Cukai Yogyakarta, Turanto Sih Wardoyo menyebut Kantor Bea Cukai Yogyakarta akan kooperatif jika nanti ada pemeriksaan lebih lanjut. "Iya betul (akan kooperatif), kami siap," kata Turanto, Rabu (2/3/2023).

1. Bea cukai Yogyakarta akan kooperatif jika ada pemeriksaan

Kantor Bea dan Cukai di jogja.(IDNTimes/Herlambang Jati)

Turanto meyakini KPK bisa membedakan mana yang urusan pribadi dari Eko Darmanto dan mana yang berkaitan dengan Kantor Bea Cukai Yogyakarta. "Kami sih kooperatif ya, dan kami juga yakin KPK juga bisa membedakan mana yang urusan dinas dan pribadi. Semuakan ada prosedurnya," ujar Turanto.

2. Masih menunggu kepastian dan penunjukkan Plt

Plh Kepala Bea Cukai Yogyakarta yang juga Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai (PKC) VI Bea Cukai Yogyakarta, Turanto Sih Wardoyo. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Terkait berita pencopotan Eko dari jabatannya, Turanto menjelaskan jika ada pencoptan, nantinya akan diterbitkan surat pencopotan itu. "Jika sudah ada, nanti dari Kanwil akan menunjuk Pelaksana Tugas (Plt)," ujarnya.

Adanya masalah ini dinilai tidak akan mempengaruhi layanan di Kantor Bea Cukai Yogyakarta. Dikatakannya selama ini sudah ada mekanisme, jika kepala kantor berhalangan sementara ada Plh yang menggantikan, dan nantinya juga akan ada Plt yang ditunjuk. "Jadi semua masih akan tetap sama masih terpimpin juga," ujarnya.

3. Tidak berpengaruh pada layanan

Kantor Bea dan Cukai di jogja.(IDNTimes/Herlambang Jati)

Menurut Turanto masalah yang sedang dihadapi Eko Darmanto ini tidak berpengaruh pada semangat kerja pegawai lainnya. Dipastikan semuanya tetap semangat bekerja dengan normal. Para pegawai dinilainya juga sudah menerapkan pola sesuai dengan yang diatur di kode etik.

"Jadi kalau teman-teman bisa lihat apa yang kami lakukan setiap harinya di pelayanan, kemudian juga bersosialisasi di medsos itu, saya pikir tidak ada yang aneh-aneh. Jadi kami akan tetap sama saja," ucap Turanto.