Banjir Wisatawan Akhir Tahun, Sampah di Bantul Bakal Meningkat

- DLH Bantul siapkan puluhan petugas untuk mengantisipasi penumpukan sampah saat libur Natal dan Tahun Baru 2025.
- 25 truk sampah akan dimaksimalkan untuk mengangkut sampah dari tiga rest area dan tempat wisata di Bumi Projotamansari.
- Dinas Lingkungan Hidup juga telah memastikan pelayanan prima bagi pelanggan sampah selama libur Nataru dengan pengiriman ke TPST Modalan dan Dingkikan.
Bantul, IDN Times - Volume sampah di Bantul diprediksi akan meningkat saat libur Natal dan Tahun Baru 2025 yang akan datang. Sampah meningkat
seiring dengan bakal membanjirnya wisatawan ke sejumlah objek wisata di Bumi Projotamansari. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul memastikan bahwa sampah dari wisatawan akan ditangani dengan baik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Bambang Purwadi mengatakan akan menyiapkan sebanyak puluhan petugas untuk mengantisipasi adanya penumpukan sampah saat libur Nataru mendatang.
"Para petugas tersebut akan mulai bekerja pada H-7 dan H+7 Natal dan H-7 dan H+7 Tahun Baru 2025. Petugas kebersihan sampah akan fokus untuk melakukan pembersihan di tiga rest area yang ada dan juga tempat wisata," jelasnya, Selasa (10/12/2024).
1. Sediakan 25 truk sampah

Menurut Bambang, untuk peralatan akan memaksimalkan 25 truk sampah. Selain itu DLH telah melakukan pengaturan agar para pelanggan sampah yang selama ini dilayani tetap akan mendapatkan pelayanan prima selama libur Nataru.
"Sampah nantinya akan kita kirim ke TPST Modalan dan Dingkikan semuanya sudah beroperasi," katanya.
2. Siapkan 35 petugas kebersihan

Kepala Bidang Destinasi Wisata Dispar Kabupaten Bantul Yuli Hernandi menjelaskan pihaknya menyiapkan 35 petugas kebersihan yang ada di objek wisata. Tujuannya agar semua sampah dapat tertangani semua.
"Kita optimalkan 35 petugas kebersihan yang ada di objek wisata termasuk membersihkan sampah limpahan dari sungai ke laut dan terbawa gelombang ke pantai," ucapnya.
3. Volume sampah bisa capai 4 ton

Sementara itu, Koordinator Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Kebersihan Parangtritis, Suranto menambahka pada libur Nataru tahun lalu, pihaknya mencatat ada peningkatan jumlah sampah di kawasan tersebut. Saat libur Nataru volume sampah bisa mencapai empat ton padahal pada hari biasanya hanya satu ton.
"Volume sampah akan meningkat usai perayaan malam tahun baru dan tahun baru," jelasnya.