Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bahagianya Mary Jane Dipindah dari Lapas Wonosari Jelang Pulang

Terpidana mati Mary Jane Velozo dipindahkan dari Lapas Perempuan IIB Yogyakarta, Gunungkidul, ke Jakarta. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Intinya sih...
  • Mary Jane Veloso meninggalkan Lapas Perempuan IIB Yogyakarta malam Minggu dengan haru dan bahagia.
  • Dibawa ke Jakarta oleh pemerintah RI untuk proses kepulangan ke Filipina.
  • Pemindahan Mary Jane ke Filipina didasarkan pada diskresi Presiden RI Prabowo Subianto karena Indonesia belum memiliki payung hukum untuk itu.

Gunungkidul, IDN Times - Terpidana mati asal Filipina, Mary Jane Veloso begitu bahagia ketika meninggalkan Lapas Perempuan IIB Yogyakarta, Wonosari, Gunungkidul, DIY, Minggu (15/12/2024) malam.

Mary Jane yang merupakan terpidana mati kasus penyelundupan narkotika itu dipindah ke Jakarta oleh pemerintah RI untuk memproses kepulangannya ke Filipina.

1. Mary Jane bahagia banget

Terpidana mati Mary Jane Velozo dipindahkan dari Lapas Perempuan IIB Yogyakarta, Gunungkidul, ke Jakarta. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Mary Jane tak kuasa menahan haru malam itu. Air matanya pun mengalir tatkala ia masuk ke mobil jemputan.

"Terima kasih banyak, mohon doanya. Tuhan memberkati semua," kata Mary Jane menggunakan Bahasa Indonesia. 

"Bahagia banget. Terima kasih," sahut Mary Jane saat ditanya soal perasaanya malam itu.

2. Pesan dari pendamping rohani

Terpidana mati Mary Jane Velozo dipindahkan dari Lapas Perempuan IIB Yogyakarta, Gunungkidul, ke Jakarta. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Mary Jane juga membeberkan pesan Romo Bernhard Kieser yang jadi pendamping rohaninya selama dirinya mendekam di tahanan.

"Romo Kieser bilang dia jaga kesehatan ya. Selamat Hari Natal," kata Mary Jane.

3. Diangkut via jalur darat

Terpidana mati Mary Jane Velozo dipindahkan dari Lapas Perempuan IIB Yogyakarta, Gunungkidul, ke Jakarta. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Koordinator Satuan Operasional Kepatuhan Internal Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Sohibur Rachman mengatakan, Mary Jane dibawa ke Jakarta sebagai prosesi pemulangan yang bersangkutan ke negara asalnya.

Menurutnya, Mary Jane dibawa menggunakan mobil atau jalur darat hingga ke Jakarta demi mempercepat penyelesaian persyaratan pemindahan ke Filipina.

"Kami (menempuh) perjalanan darat karena secepat mungkin besok kami harus sudah membuat laporan dan melengkapi dokumen pendukung dari persiapan untuk (Mary Jane) kembali ke negaranya di Filipina," katanya.

"(Pemindahan ke Filipina) mudah-mudahan secepat mungkin, kalau kelengkapan administrasi dan dokumennya selesai mungkin dalam waktu dekat," beber Sohibur.

4. Ditempatkan di Lapas Pondok Bambu

Terpidana mati Mary Jane Fiesta Veloso (dok.IDN Times/Istimewa)

Selama pengurusan laporan, dokumen dan administrasi persyaratan berproses, kata Sohibur, Mary Jane untuk sementara waktu bakal ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur.

"Sementara ini kami tempatkan di Lapas Perempuan Jakarta, Lapas Pondok Bambu," tutur Sohibur.

Pemindahan Mary Jane ke Filipina didasarkan pada diskresi Presiden RI Prabowo Subianto. Alasannya, Indonesia belum mempunyai payung hukum untuk itu.

Pemerintah Indonesia dan Filipina merencanakan pemulangan Mary Jane bisa dilakukan sebelum natal tahun ini.

Adapun Mary Jane ditangkap di Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada April 2010 silam usai kedapatan membawa 2,6 kilogram heroin. Pada Oktober tahun itu, ia dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri (PN) Sleman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tunggul Kumoro Damarjati
EditorTunggul Kumoro Damarjati
Follow Us