Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Badai di Pantai Bantul dan Gunungkidul, Nelayan Pilih Libur Melaut

Nelayan Pantai Depok, Bantul, sedang mendarat di pantai. (IDN Times/Daruwaskita)
Intinya sih...
  • Badai menghentikan aktivitas nelayan di Pantai Samas hingga Pantai Baru.
  • Nelayan memilih untuk tidak melaut karena cuaca buruk dan risiko tinggi.
  • Nelayan dari berbagai pantai di Yogyakarta memilih libur melaut hingga badai mereda.

Bantul, IDN Times - Badai disertai hujan terjadi di Laut Selatan Yogyakarta, mengakibatkan aktivitas nelayan pergi melaut terhenti. Diperkirakan badai dan hujan lebat baru mereda pada hari Kamis (12/12/2024).

1. Badai mulai muncul hari ini

Ilustrasi kapal nelayan di pantai selatan Bantul.(IDNTimes / Febriana Sinta)

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah IV, Bantul, Nugroho mengatakan, tidak ada nelayan yang di Pantai Samas hingga Pantai Baru yang turun melaut untuk menjaring atau memancing ikan. "Sejak pagi, badai datang melanda pantai selatan Bantul. Nelayan yang bersiap untuk melaut memilih membatalkan untuk turun melaut," ujarnya, Selasa (10/12/2024).

"Padahal saat ini baru musim ikan layur, tapi apa boleh buat cuaca tidak mendukung. Sangat berbahaya jika nekat melaut dalan kondisi bada di tengah laut," imbuh Nugroho.

2. Risiko tinggi, para nelayan urung melaut

Ilustrasi nelayan di pantai Depok, Bantul. (IDN Times/Daruwaskita)

Salah satu nelayan Pantai Depok, Mistok mengatakan, ia sudah berencana untuk turun melaut, namun diurungkan lantaran badai datang. 

"Ada badai dan hujan, ya pilih tidak melaut. Risiko terlalu tinggi. Kapal bisa tenggelam karena terisi air laut, kan gelombang di tengah laut mecah-mecah hingga bisa masuk kapal," ujarnya.

"Tak ada satupun nelayan di Pantai Depok yang melaut. Semua perahu hanya di parkir di tepi pantai," tambahnya.

3. Nelayan di Pantai Sadeng Gunungkidul pilih libur

Ilustrasi perahu nelayan. pixabay.com/astama81

Hal yang sama dilakukan nelayan di Pantai Sadeng, Kabupaten Gunungkidul. Mugari menyatakan nelayan memilih libur melaut. "Badai di laut kemungkinan masih akan terjadi hingga akhir pekan ini. Praktis tidak ada aktivitas nelayan melaut," ungkapnya.

Nelayan asal Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul ini memilih untuk pulang ke kampung sembari menunggu kondisi alam membaik. 

"Paling pekan depan kembali ke Pantai Sadeng untuk melaut. Itu saja dengan catatan cuaca sudah benar-benar membaik, dan badai telah reda bahkan menghilang," tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hironymus Daruwaskita
EditorHironymus Daruwaskita
Follow Us