Antisipasi Pemudik, Kalurahan Sleman Siapkan Tempat Karantina

Sleman, IDN Times - Kalurahan di Kabupaten Sleman akan menyiapkan tempat karantina bagi pemudik yang nekat pulang kampung halaman. Panewu Cangkringan, Suparmono menjelaskan pihaknya telah menyiapkan tempat karantina dan mulai mengaktifkan Gugus Tugas tingkat dusun.
"Di masing-masing kalurahan sudah ada tempat untuk karantina. Gugus Tugas di dusun juga sudah diaktifkan untuk mengantisipasi adanya pemudik," ungkapnya pada Selasa (20/4/2021).
1. Pemudik akan dikarantina selama 7 hari

Hal ini telah sampaikan kepada warga melalui grup WhatsApp warga maupun kalurahan. Agar lapor jika ada mempunyai saudara yang nekat mudik, maka akan dilakukan karantina terlebih selama seminggu.
"Masih kita diskusikan dengan puskesmas, tapi gambaran saya tujuh hari sudah cukup," katanya.
2. Satgas akan buatkan surat resmi terkait imbauan larangan mudik

Panewu Berbah Wildan Solichin mengatakan sebagai langkah antisipasi, pihaknya telah melakukan komunikasi kepada masyarakat setempat agar diteruskan kepada saudaranya yang ada di luar daerah. Selain itu, melalui Satgas COVID-19 akan membuat surat resmi tentang imbauan agar tidak mudik.
"Komunikasi sudah, tapi akan kami buatkan surat resmi dari Satgas. Imbauan untuk tidak mudik agar disampaikan kepada masyarakat untuk diteruskan kepada keluarga yang di luar daerah. Sambil menunggu regulasi dari kabupaten juga," terangnya.
3. 86 kalurahan diimbau dirikan lokasi karantina

Sekda Kabupaten Sleman Harda Kiswaya menjelaskan terdapat pemudik atau pendatang maka harus dilakukan tes terlebih dahulu. Setelah itu masuk karantina di masing-masing wilayah.
"Sudah diimbau untuk siapkan tempat karantina. Memang saya belum mengidentifikasi apakah 86 kalurahan itu sudah bisa menyediakan semuanya. Tapi contoh yang saya kunjungi sudah siap," paparnya.