PSM Atma Jaya Raih Juara di Sarawak Choir Competition

- Axel berharap PSM UAJY dapat terus berkembang dan menyiapkan diri untuk ajang yang lebih besar di masa depan.
- Pembina dan Manajer PSM UAJY mengharapkan konsistensi dalam menjaga prestasi di perlombaan internasional serta menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri.
Sleman, IDN Times - Paduan Suara Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta (PSM UAJY) meraih Winner of Category untuk Mixed Choir dan Runner Up (Juara 2) untuk Folklore di ajang The 1st International Choir Competition Sarawak 2025 yang digelar oleh Interkultur di Kuching, Malaysia.
Kompetisi yang berlangsung pada 15–19 Oktober 2025 ini mengusung tema “Singing Sarawak: A Harmony of Cultures,” yang menekankan semangat persatuan melalui keberagaman budaya dan musik.
Dalam ajang ini, PSM UAJY membawakan empat lagu untuk kategori Mixed Choir, yakni Canticum Novum, Fajar dan Senja, Atsalums, dan My God Is A Rock. Sementara untuk kategori Folklore, mereka menampilkan lagu-lagu khas Dayak berjudul Nyai Undang dan Bawi Kuwuh, yang menjadi identitas musikal PSM UAJY dalam beberapa kompetisi internasional.
Menurut konduktor PSM UAJY, Ignatius Axel Cokrodiharjo, situasi tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi tim.
“Latihan lomba ini sebenarnya lumayan singkat karena di samping lomba kami juga ada beberapa job, jadi menantang buat bagi waktunya,” ujar Axel, Senin (27/10/2025).
1. Siapkan ajang lebih besar

Axel berharap PSM UAJY dapat terus bertumbuh dan menyiapkan diri untuk ajang yang lebih besar di masa depan. “Harapannya ke depan, semoga PSM bisa semakin berkembang dan menyiapkan sumber daya manusia dengan lebih maksimal. Jangan takut buat eksplor lagu-lagu lain yang unik di lomba berikutnya. Semoga PSM bisa ikut berpartisipasi di ajang yang lebih prestisius lagi,” jelasnya.
2. PSM UAJY diharapkan terus konsisten
Pembina PSM UAJY, Heribertus Andre Purwanugraha, mengapresiasi kerja keras seluruh tim, berharap terus konsisten menjaga prestasi di perlombaan internasional.
“Rasa bangga atas prestasi yang dicapai ini luar biasa. Kerja keras, proses latihan, dan persiapan yang singkat dari semua pihak, pengurus, tim lomba, dan ofisial sangat saya apresiasi. Semangat untuk terus memuji dan memuliakan nama Tuhan tetap harus ada, dan semoga PSM Atma Jogja bisa terus konsisten menjaga prestasi di kancah internasional,” ujar Andre.
3. PSM bisa menjadi wadah kembangkan diri

Hal yang sama disampaikan Manajer PSM Atma Jaya Jogja, Venansius Galih Perkasa Putra. Ia menyampaikan rasa bangganya atas kerja keras seluruh tim.
“Harapannya, PSM bisa menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri, tidak hanya hard skill tetapi juga soft skill seperti kemampuan berorganisasi, bakat dan talenta bernyanyi, serta yang terutama adalah berprestasi,” kata Galih.
















