Anggota DPD dari Kalangan NU Dukung Kustini di Pilkada Sleman

- Gus Hilmy mendukung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman 2024 berdasarkan rekam jejaknya dan komitmen terhadap perda.
- Kustini bersama calon wakil bupati, Sukamto, memiliki komitmen jelas dalam memperjuangkan perda pondok pesantren di Sleman.
- Kustini juga mendapat dukungan dari anggota DPD RI Muhammadiyah, Ahmad Syauqi Soeratno, yang mengapresiasi kinerjanya dan menyarankan pemilihan pemimpin yang dekat dengan nilai-nilai Muhammadiyah.
Sleman, IDN Times - Anggota DPD RI dapil DIY dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU), Hilmy Muhammad menyatakan dukungannya kepada Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman 2024. Hal itu disampaikan sosok yang karib disapa Gus Hilmy itu kala ditemui Kustini di Kantor DPD RI DIY.
"Melihat rekam jejak ibu Kustini selama menjabat Bupati serta dawuh dari para kyai-kyai di Sleman, saya mendukung ibu Kustini untuk terpilih kembali," ujar Gus Hilmy.
1. Keseriusan tegakkan perda

Gus Hilmy menuturkan, dirinya melihat sosok pemimpin dari pribadi Kustini. Kebijakan menutup gerai minuman keras (miras), menurut dia, juga mencerminkan komitmen serius dalam menegakkan peraturan daerah (perda).
Di lain sisi, Gus Hilmy melihat Kustini bersama calon wakil bupati pasangannya, Sukamto punya komitmen jelas nan nyata dalam memperjuangkan perda pondok pesantren di Sleman.
Terlebih, lanjut dia, pengelolaan ponpes ke depan juga disertakan dalam 25 agenda program pioritas yang akan dikerjakan dalam 100 hari awal kerja.
"Sleman ini termasuk daerah yang pondok pesantrennya paling banyak di DIY, dan hingga saat ini belum ada perdanya. Tapi, Ibu Kustini dan Pak Kamto mau komitmen untuk mewujudkan itu," terang Gus Hilmy.
2. Sejahterakan para kiai kampung

Gus Hilmy menambahkan, pasangan Kustini-Sukamto juga menunjukkan keseriusannya untuk meningkatkan kesejahteraan rois atau kyai kampung.
Bagi Gus Hilmy, ini merupakan program yang sangat bermanfaat dalam mengembangkan dakwah dan meningkatkan keimanan umat.
Atas dukungan ini, Kustini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gus Hilmy. Ia menyampaikan tekadnya untuk memperjuangkan kesejahteraan yang lebih luas.
"Tadi saya banyak diberikan banyak masukan dan arahan terkait kepemimpinan ke depan untuk bagaimana mengelola Sleman. Ini tentu akan kami laksanakan dengan penuh tanggung jawab ke depan dengan tetap komunikasi dan kolaborasi yang baik," pungkas Kustini.
3. Temui tokoh Muhammadiyah

Sebelum ini, Kustini juga telah menemui anggota DPD RI dari kalangan Muhammadiyah, yakni Ahmad Syauqi Soeratno.
Dalam pertemuan itu, keduanya membahas soal pembangunan di Sleman, khususnya aspek non-fisik. Mereka membahas perempuan dan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa yang harus mendapatkan atensi dari pemerintah.
Sama seperti Gus Hilmy, Syauqi juga mengapresiasi kinerja Kustini yang berani menutup gerai miras demi menciptakan lingkungan untuk anak agar tumbuh secara positif.
Syauqi pun mengutarakan pandangannya soal sosok pemimpin yang dipilih melalui Pilkada Sleman tahun ini. Dia menyarankan agar warga Muhammadiyah memilih pemimpin yang dekat dengan nilai-nilai muhammadiyah.
"Monggo warga Muhammadiyah menentukan pilihan yang terbaik. Pilihlah (pemimpin) yang ngugemi dan memegang nilai nilai yang selama ini sudah dikontribusikan ke Muhammadiyah," saran Syauqi.