TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Miris, Aksi Vandalisme Nodai Bangunan Cagar Budaya 

Duh...kok tega sih!

Antara

Sleman, IDN Times - Aksi vandalisme menyasar sebuah bangunan cagar budaya (BCB) di tembok bekas jembatan perlintasan kereta api yang terletak di atas aliran Sungai Bedog, Pangukan di Desa Tridadi, Sleman, DIY.

Vandalisme berupa coretan-coretan ini terlihat di bagian tiang penyangga sisi timur dan barat.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Aji Wulantara pun menyesalkan kejadian ini. Selain karena BCB, juga karena bekas jembatan ini baru saja dipoles.

"Jembatan yang diresmikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X sebagai BCB pada 2008 tersebut saat ini kondisinya penuh dengan coretan tangan jahil, padahal baru selesai dicat ulang," kata Aji seperti dikutip dari Antara, Selasa (9/7).

Benar-benar disayangkan, karena cat baru itu, lanjut Aji, bahkan belum bertahan satu bulan.

Baca Juga: Antre, Minat Warga Gunungkidul Tinggal di Rusunawa Tinggi

1. Barusan dicat ulang

Pixabay.com/free-photos

Aji menyebut, lokasi Jembatan Pangukan yang berada di daerah pinggiran, merangsang orang-orang untuk berbuat jahil. Sementara bangunan ini sejatinya harus diayomi, karena latar belakang sejarahnya.

Pihaknya akan kembali membersihkan Jembatan Pangukan dari coretan-coretan vandalisme, ia juga meminta peran serta warga sekitar untuk sama-sama menjaganya dari perilaku tangan usil. "Bisa dengan memberi peringatan sebagai upaya pencegahan," katanya. 

2. Ancaman hukuman bagi pelaku vandalisme

pixabay ichigo121212

Aji menekankan, pelaku vandalisme sendiri tak akan lolos dari jerat hukum ketika tertangkap nanti. Hukumannya tergolong berat, yakni penjara paling lama 15 tahun dan denda maksimal Rp5 miliar.

Hukuman itu sesuai pada apa yang tercantum di dalam UU 11/2010 tentang Cagar Budaya di Pasal 105.

"Rencananya setelah dicat ulang, sekitar area tembok akan diberikan lampu penerangan dan papan informasi tentang bangunan dan ancaman hukuman bagi pelaku vandalisme," ujar Aji. 

Baca Juga: Gereja di Bantul Ditolak Warga, Proses Mediasi Temui Jalan Buntu

Berita Terkini Lainnya