Antre, Minat Warga Gunungkidul Tinggal di Rusunawa Tinggi

Ratusan orang antre untuk tinggal di Rusunawa Karangrejek

Gunungkidul, IDN Times- Kepala Bidang Perumahan, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul Bambang Antono mengatakan bahwa minat masyarakat untuk tinggal di rumah susun sewa sederhana (rusunawa) sangat tinggi.

Hal ini terlihat dari daftar tunggu pemohon di Rusunawa Karangrejek yang mencapai 400 orang. Ia menjelaskan pihaknya akan meminta bantuan pembangunan rusunawa ke kementerian terkait jika minat warga tetap tinggi di waktu mendatang.

Baca Juga: Kekurangan Siswa, Sekolah di Gunungkidul Diizinkan Terima Siswa Lagi

1. 400 warga mengantre untuk menempati rusunawa

Antre, Minat Warga Gunungkidul Tinggal di Rusunawa Tinggiberitagunungkidul.wordpress.com/

Seperti yang dilansir oleh Antara, Bambang Antono menjelaskan bahwa ada 400 warga di Kabupaten Gunung Kidul yang mengantre untuk menempati rusunawa Karangrejek di Desa Karangrejek, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul. Rusunawa ini, katanya, dibuka pada akhir tahun 2017 lalu.

“Minat masyarakat untuk tinggal di rusunawa sangat tinggi. Hal ini terlihat dari daftar tunggu pemohon yang mencapai 400 orang,” katanya pada Selasa (9/7).

2. Penghuni warga miskin dan pekerja di Gunung Kidul

Antre, Minat Warga Gunungkidul Tinggal di Rusunawa TinggiPxhere.com

Bambang Antono mengatakan penghuni Rusunawa Karangrejek adalah warga miskin yang berkeluarga tapi belum punya rumah dan orang yang bekerja di wilayah Gunungkidul.

Bagi mereka yang tinggal, lanjutnya, diberikan batas waktu untuk tinggal di rusunawa selama tiga tahun dengan perpanjangan selama satu tahun.

“Setelah masa penyewaan ini berakhir maka kamar rusunawa akan disewakan ke calon penghuni lain sehingga terjadi antrean panjang,” ucapnya.

3. Mengajukan bantuan ke Kementerian PU

Antre, Minat Warga Gunungkidul Tinggal di Rusunawa TinggiIDN Times/Amelinda Zaneta

Berkaca pada tingginya minat warga tinggal di rusunawa, pihaknya akan mengajukan bantuan rusunawa ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

“Kita lihat ke depan, kalau peminat rusunawa tinggi, kami akan mengajukan bantuan rusunawa,” terangnya.

Pernyataan Bambang Antono lantas diakui oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rusunawa Karangrejek Nurgiyanto. Ia mengatakan saat ini sebanyak 650 formulir untuk bisa tinggal di rusunawa telah diambil.

“Daftar tunggu tinggal di rusunawa sangat panjang. Kapan mereka bisa tinggal sangat tergantung dengan kamar. Apabila ada penghuni yang keluar maka kamar yang kosong bisa diberikan kepada warga yang mengantre,” jelasnya.

Baca Juga: 11 Desain Interior Kamar Rusunawa Untuk Pasangan Muda

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya