TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Aksi Teror Kantor LBH Yogyakarta, Polisi Duga Dilakukan Dua Orang   

Hasil olah TKP, Polisi temukan pecahan botol bensin 

Olah TKP di Kantor LBH Yogyakarta. Instagram/YLBHI

Kota Yogyakarta, IDN Times - Polisi menduga pelaku pelemparan bom molotov ke Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta, pada Sabtu (18/9/2021) diakukan dua orang.

Perkiraan jumlah pelaku itu setelah polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) seusai kejadian. "Melihat posisi ini dia dalam kondisi cepat, tergesa-gesa. Begitu lempar, pergi. Dimungkinkan dua orang, yang satu mengendarai motor yang satu pegang botolnya," kata Kanit Reskrim Polsek Kotagede Iptu Mardiyanto, seusai olah TKP.

 

Baca Juga: Pelemparan Bom Molotov, LBH Yogyakarta: Teror Terhadap Pembela HAM 

1. Polisi belum bisa memastikan pelaku karena CCTV rusak

Olah TKP di Kantor LBH Yogyakarta. Instagram/YLBHI

Mardianto mengatakan polisi baru bisa sebatas menduga jumlah pelaku. Pasalnya, dua kamera pengawas CCTV terpasang di sekitar TKP sudah lama rusak dan tak mampu memberikan petunjuk.

"Dari keterangan sekitar tidak mendengar adanya keributan atau pelemparan dan sebagainya," tandasnya.

 

2. Temukan sejumlah pecahan botol

Lokasi pelemparan di teras depan kantor LBH Yogyakarta. Instagram/lbhyogyakarta

Dari olah TKP itu polisi menemukan sejumlah pecahan botol. Kanit Reskrim Polsek Kotagede Iptu Mardiyanto, menduga pecahan botol itu berasal dari bom molotov yang dipakai pelaku.

"Yang ada di TKP sekarang bisa kita lihat bekas (pecahan) botol bensin," kata Iptu Mardiyanto seusai olah TKP.

Menurut Mardiyanto, polisi menduga pecahan botol yang ditemukan Tim Inafis berasal dari bom molotov karena adanya bekas bensin di botol tersebut.

"Kalau lihat dari bekasnya sampai membakar ini dari botol yang diisi bensin, kemudian ada sumbu dan dinyalakan kemudian dilempar. Istilahnya molotov," jelas Mardiyanto.

Polisi memperkirakan benda yang diduga molotov tersebut dilempar dari luar pagar kantor LBH Yogyakarta antara pukul 01.00 hingga 05.00 WIB. Mardiyanto menduga pelakunya dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: LBH Yogyakarta Diteror Bom Molotov, Beranda Kantor Terbakar

Berita Terkini Lainnya