TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Kejadian Klitih di Medsos, Polsek Tempel Belum Bisa Pastikan

Tidak lapor polisi, korban diduga cuma jatuh dari motor

Imbauan stop klitih yang dipasang Polsek Ngemplak. IDN Times/Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Kabar adanya kejadian klitih di jalan Gendol, Banyurejo, Tempel pada Kamis (25/6) pukul 23.15 WIB tersebar di dunia maya.

Korban yang diketahui berinisial YG (21) warga Minggir, Sleman mengalami luka robek di kaki dan tangan yang diakibatkan terjatuh dari motor setelah sebelumnya dikejar oleh dua sepeda motor Vario dan KLX.

Baca Juga: Ditabrak Xenia, Pesepeda Tewas di Ring Road Timur Bantul 

1. Kronologi kejadian

ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Berdasarkan keterangan dari Kanitreskrim Polsek Seyegan Ipda Agus Suparno, diketahui sebelumnya korban pada 23.00 WIB pulang dari rumah pacarnya di daerah Murangan. Sesampai di jalan sebelum perempatan Bandung Tambakrejo, korban menyalip sepeda motor Vario. Baru setelah perempatan Bandung Tambakrejo, korban dibuntuti 2 sepeda motor Vario dan Kawasaki KLX.

Karena merasa dibuntuti, korban pun memacu kendaraannya agak cepat, tetapi tetap dikejar. Pada saat dikejar tersebut, korban sempat melihat dari salah satu pelaku ada yang membawa senjata tajam jenis celurit besar yang diacung-acungkan. Karena merasa takut, akhirnya korban memacu kendaraan dengan cepat, korban mencari pertigaan di perkampungan untuk meminta pertolongan.

Setelah menemukan pertigaan, korban memilih untuk belok. Lantaran kendaraannya melaju terlalu cepat, ia jatuh dan mengalami luka di kaki dan tangan. Sedangkan pelaku yang mengejar melarikan diri ke arah selatan.

2. Polisi belum bisa memastikan kejadian klitih

Imbauan stop klitih yang dipasang Polsek Ngemplak. IDN Times/Siti Umaiyah

Kanitreskrim Polsek Tempel Iptu Aji menjelaskan, saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah benar korban dikejar oleh pelaku klitih. Hal ini dikarenakan posisi pelaku yang mengejar dengan korban juga cukup jauh.

Aji mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya juga belum menerima laporan resmi kejadian tersebut.

"Kita tidak bisa mastikan. Lagian dia kan dari jauh. (Klitih) itu katanya dia, kita belum memastikan. Kecuali kejadiannya bawa itu jelas. Ngomongnya ke masyarakat dia bawa celurit, gitu. Tapi buktinya begitu dia jatuh pun, pelaku lewat aja. Kalau klitih kan biasanya turun terus dibacok, nah itu enggak. Dia malah lari ke selatan," ungkapnya pada Jumat (26/6).

Baca Juga: Polres Bantul Amankan Tujuh Residivis Spesialis Curanmor

Berita Terkini Lainnya