Pemkab Bantul Bakal Bubarkan Puluhan Koperasi yang Mati Suri
Logo Koperasi (dok. Dinas Koperasi UMKM Surakarta)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Puluhan koperasi di Kabupaten Bantul dalam kondisi mati suri, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) menyebutkan akan membekukan koperasi yang tidak bisa dibangkitkan.
1. 84 koperasi dalam kondisi mati suri
Kepada Dinas Koperasi UKM Dan Perindustrian dan Perdagangan, Pemkab Bantul, Agus Sulistiyana. IDN Times/DaruwaskitaKepala DKUKMPP, Bantul, Agus Sulistyana mengatakan terdapat 359 koperasi di Bumi Projotamansari. Dari jumlah tersebut, sebanyak 84 di antaranya dalam kondisi sekarat atau mati suri.
"Koperasi yang mati suri namun punya potensi dibangkitkan, akan kita bantu namun jika tidak bisa maka opsinya adalah ditutup," katanya, Jumat (21/7/2023).
2. Penyebab koperasi mati suri
Ilustrasi Koperasi (dok. Dinas Koperasi Kabupaten Gunung Kidul)Menurutnya beberapa faktor yang menyebabkan puluhan koperasi dalam kondisi mati suri, adalah pengurusan koperasi sudah lansia. "Salah satu ciri koperasi yang mati yakni tidak ada aktivitas, hingga tidak pernah menggelar rapat anggota tahunan atau RAT," terangnya.
Pihaknya, kata Agus akan memetakan koperasi. Jika tidak dapat ditolong, akan dibubarkan.
Baca Juga: 5 Restoran Seafood di Bantul, Sajikan Olahan Laut Segar nan Lezat
3. Koperasi kalah dengan perbankan jika andalkan simpan pinjam
Ilustrasi simpan pinjam koperasi (Pexels.com/Karolina Grabowska)Agus mengatakan saat ini, koperasi seharusnya tidak hanya bergerak dalam simpan pinjam permodalan, karena akan kalah dengan perbankan. Koperasi, menurutnya bisa bergerak dalam penyediaan bahan baku bagi UMKM anggota koperasi hingga pemasok produk.
"Kalau koperasi bisa menyediakan bahan baku, kemudian anggota membeli di situ maka keduanya untung dan akan terbentuk ekosistem usaha," tandasnya.
Baca Juga: 13 Tempat Camping di Bantul, Lengkap dengan Alamat, Harga, Keunggulan
