TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sleman Miliki Tambahan 2 Tempat Isolasi Pasien COVID-19

Tambahan kapasitas sebanyak 112 tempat tidur

Ilustrasi. Petugas medis yang tangani pasien COVID-19 harus mengenakan alat pelindung diri atau APD (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Sleman, IDN Times - Kabupaten Sleman akan mempunyai tambahan ruang isolasi pasien COVID-19. Dua lokasi yang akan digunakan adalah Rusunawa Universitas Islam Indonesia (UII) dan Sentra Pendidikan (Sentra) BRI.

Rencananya dua tempat ini akan digunakan untuk isolasi pasien COVID-19 ketika Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang over kapasitas.

Baca Juga: Masa Jabatan Diketok hanya 3,5 Tahun, Bupati Sleman: Kita Legowo

1. Rencana dibuka minggu depan

Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19, ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Joko Supriyanto menyebutkan pembukaan dua shelter ini direncanakan dilakukan minggu depan. Dengan kapasitas tempat tidur di Rusunawa UII sekitar 72 dan Gedung Sendik BRI sekitar 40 tempat tidur.

"Pembukaan mungkin minggu depan. Nanti kalau shelter Sleman tidak mencukupi akan ditempatkan ke sana," ungkapnya pada Selasa (8/6/2021).

2. Sementara digunakan untuk kepentingan internal

ilustrasi ruang isolasi COVID-19. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Joko menjelaskan jika belum digunakan untuk penampungan masyarakat umum, maka dua shelter ini digunakan untuk internal UII dan BRI. 

"UII ini punya mahasiswa cukup besar, kemudian tenaga pengajar juga besar. Untuk mengantisipasi warganya sendiri dan masyarakat sekitar UII. Kalau nanti masyarakat umum di Sleman tidak bisa tertampung di Asrama Haji maupun Rusunawa Gemawang, akan kita taruh ke sana," katanya.

Berita Terkini Lainnya