Digital Native, Isu Kesehatan Mental Gen Z Butuh Perhatian

Sosiolog UGM ungkap faktor yang pengaruhi kesehatan mental

Sleman IDN Times - Masalah kesehatan mental pada generasi muda masih perlu menjadi perhatian, mulai dari lingkungan terdekat hingga pemerintah. Pasalnya kesehatan mental jika tidak diawasi akan mengarah ke tindak kriminalitas, penyimpangan, hingga keputusan untuk mengakhiri hidup.

Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Wahyu Kustiningsih mengatakan kesehatan mental perlu menjadi perhatian terutama pada Gen Z. Banyak faktor yang mengganggu kesehatan mental pada anak muda. Salah satunya perkembangan media sosial yang ada. "Mereka ini digital native, apa-apa diunggah di medsos. Butuh rekognisi (pengakuan)," ungkap Wahyu, di Kampus UGM, Kamis (27/7/2023).

1. Berbagai faktor mempengaruhi kesehatan mental

Digital Native, Isu Kesehatan Mental Gen Z Butuh PerhatianIlustrasi kesehatan mental. (Pixabay.com/TotalShape)

Banyak situasi lain juga yang mengganggu kesehatan mental saat ini. Seperti masalah pandemi COVID-19, sedikit banyak juga mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Kemudian persoalan sosial, ekonomi, hingga budaya juga berperan dalam masalah mental seseorang.

“Sebuah studi juga menyebutkan masalah kesehatan mental pada remaja berhubungan dengan tingkat pendidikan dan wilayah tempat tinggal,” ungkap Wahyu.

2. Lingkungan terdekat harus bisa memberi dukungan

Digital Native, Isu Kesehatan Mental Gen Z Butuh Perhatianpixabay.com

Wahyu juga menyebut situasi kesehatan menjadi marak, karena secara budaya, masih adanya stigma. Semestinya orang yang sedang menghadapi permasalahan kesehatan mental, harus mendapat dukungan. Mulai dari lingkungan terdekatnya.

"Belum semua masyarakat menerima. Aware saat sudah bunuh diri, melakukan tindak kriminalitas, baru mereka berbondong-bondong. Kalau masyarakat aware sejak awal, permasalahan itu bisa diatasi," ujar Wahyu.

Baca Juga: Psikolog UGM Paparkan Bahaya Hustle Culture, Hati-hati Jadi Toxic!

3. Akses layanan kesehatan mental bukan hal tabu

Digital Native, Isu Kesehatan Mental Gen Z Butuh Perhatianilustrasi gen z dan milennial (IDN Times/Aditya Pratama)

Diungkapkan Wahyu semua pihak harus mengambil peran, termasuk peran pemerintah perlu didorong. Layanan kesehatan mental juga perlu diperluas. Harus ada pandangan juga ketika seseorang mengakses layanan kesehatan mental, bukan menjadi suatu hal yang tabu.

Wahyu menambahkan sebagai upaya pencegahan perilaku dan kondisi kesehatan mental diperlukan pendekatan kesehatan masyarakat. Hal ini sangat penting dalam mengatasi masalah ini di tingkat global.

Baca Juga: Studi Monash University: Pernikahan Dini Picu Fenomena 'Missing Women'

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya