Sleman Pilih Lahan Bekas Tambang Jadi Pembuangan Sampah Sementara

Ditarget minggu depan dapat beroperasi

Sleman, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman menentukan lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara, pengganti rencana TPS Sementara Karanggeneng, Umbulharjo, Cangkringan yang ditolak warga. Lokasi baru ini disebut mendapatkan persetujuan dari warga.

"Ya sudah ada (lokasi baru). Ini sudah dengan persetujuan masyarakat, karena kami sudah sosialisasi," kata Kepala DLH Sleman, Epiphana Kristiyani, saat dihubungi Kamis (27/7/2023).

1. Lahan bekas tambang milik perorangan

Sleman Pilih Lahan Bekas Tambang Jadi Pembuangan Sampah SementaraIlustrasi sampah plastik (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Epiphana tidak menyebut secara detail di mana lokasi tersebut. Dikatakannya lokasi tersebut merupakan lahan pribadi warga, dan merupakan bekas tambang.

"Sebetulnya luasan lahan yang tersedia banyak, karena itu lubang bekas tambang. Kami membutuhkan sekitar 2 - 3 hekatre," ungkap Epiphana. 

2. Ditarget minggu depan dapat beroperasi

Sleman Pilih Lahan Bekas Tambang Jadi Pembuangan Sampah SementaraIlustrasi tumpukan sampah di TPA Piyungan. (IDN Times/Daruwaskita)

Epiphana mengatakan pertimbangan pemilihan lokasi tersebut karena jauh dari pemukiman warga. "Pilihan kita karena jauh dari pemukiman," kata dia.

Ditargetkan lokasi baru tersebut dapat beroperasi pada Kamis (3/8/2023) atau Jumat (4/8/2023). Persiapan yang dilakukan antara lain masalah penganggaran. "Karena kami harus revisi anggaran agar bisa mengeluarkan untuk beli geomembrane. Masalahnya kan itu. Sebenarnya bukan teknisnya yang sulit, tapi kan harus administrasi harus benar, sehingga menunggu," jelasnya.

Baca Juga: Pembuangan Sampah Sementara di Cangkringan Dipastikan Batal Digunakan

3. Pemasangan geomembrane akan dilakukan

Sleman Pilih Lahan Bekas Tambang Jadi Pembuangan Sampah SementaraIlustrasi TPA Piyungan Bantul. (IDN Times/Daruwaskita)

Meski jauh dari pemukiman warga, Epiphana mengatakan pengelolaan limbah tetap dilakukan. Pemasangan geomembrane akan dilakukan untuk mengantisipasi dampak dari air lindi sampah.

"Kalau betul-betul ada lindi, bisa dibuat Eco Lindi. Nanti fungsinya untuk menghilangkan bau. Kami berupaya itu," kata Epiphana.

Baca Juga: Volume Sampah 245 Ton Sehari, Sleman Kebut Pembangunan TPST

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya