Anggaran Perawatan LPJU di Bantul Masih Minim, MCB Kerap Dicuri

Dishub Bantul anggarkan Rp13,1 miliar untuk LPJU baru

Bantul, IDN Times - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Singgih Riyadi, mengatakan pada tahun 2023 ini pihaknya mendapatkan anggaran senilai Rp13,1 miliar untuk pengadaan LPJU sebanyak 1.003 unit.

"Pemasangan LPJU tersebar dari 17 kapanewon, 75 kalurahan, meliputi jalan kabupaten hingga jalan kalurahan atau desa," ungkapnya. 

Meski setiap tahun anggaran LPJU bertambah, Singgih mengatakan anggaran perawatan LPJU masih minim, apalagi MCB pada LPJU sering kali jadi sasaran pencuri.

1. Anggaran perawatan tak sebanding dengan jumlah LPJU yang ada

Anggaran Perawatan LPJU di Bantul Masih Minim, MCB Kerap DicuriKepala Dinas Perhubungan Bantul, Singgih Riyadi.(IDN Times/Daruwaskita)

Singgih mengaku, perawatan LPJU sangat keteteran karena anggarannya hanya Rp450 juta per tahun. Sedangkan jumlah LPJU yang menjadi tanggung jawab Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul mencapai lebih dari 13 ribu titik.

"Ya kalau idealnya untuk biaya pemeliharaan LPJU dalam satu tahun Rp1,5 miliar. Biaya itu untuk suku cadang lampu hingga MCB pada boks meteran listrik yang banyak hilang dicuri," ucapnya.

"Jadi kalau LPJU malam hari itu mati, belum tentu bohlam lampu yang mati. Namun, MCB-nya hilang dimaling," tambahnya lagi.

Pihaknya juga berharap tahun ini ada tambahan satu armada truk skylift sehingga nantinya Dishub memiliki tiga unit. Adanya tiga truk skylift itu diharapkan bisa dibagi dalam tiga wilayah yakni Bantul bagian barat, tengah dan timur. 

"Harapan kita jika ada LPJU yang mati bisa lebih cepat ditangani sebab LPJU itu cukup vital bagi masyarakat terutama pengguna jalan," pungkasnya.

2. Lebih banyak LPJU terangi wilayah pedesaan

Anggaran Perawatan LPJU di Bantul Masih Minim, MCB Kerap DicuriLampu penerangan jalan umum (LPJU). IDN Times/Yuda Almerio

Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul juga terus berupaya agar seluruh wilayah di Bumi Projotamansari mendapatkan lampu penerangan jalan umum (LPJU) hingga wilayah pedesaan lewat pengadaan LPJU baru.

Singgih mencontohkan, daerah pedesaan yang sebelumnya gelap karena minim LPJU yakni ruas jalan Karangkulon-Giriloyo-Cengkehan di Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, saat ini sudah terang ketika malam hari.

"Daerah tersebut kan masuk destinasi wisata sebab ada kampung batik di Giriloyo. Harapan kita aktivitas ekonomi saat malam terus bergeliat keamanan dan kenyamanan juga terjaga," ucapnya.

Baca Juga: Pemkab Bantul Berencana Tambah Tempat Pembuangan Sampah Sementara 

3. LPJU bantu menggeliatkan ekonomi masyarakat dan menekan angka kecelakaan

Anggaran Perawatan LPJU di Bantul Masih Minim, MCB Kerap DicuriWakil Ketua Komisi D DPRD Bantul, Yasmuri.(IDN Times/Daruwaskita)

Sementara, anggota DPRD Bantul, Yasmuri, mengaku LPJU belum menggapai semua ruas jalan. Sejumlah jalan kabupaten hingga kalurahan masih minim penerangan dan hanya mengandalkan penerangan swadaya masyarakat.

"Harapan saya kehadiran LPJU di ruas jalan Karangkulon-Giriloyo-Cengkehan bermanfaat bagi masyarakat. Sebab di daerah itu ada potensi wisata yakni Kampung Batik Giriloyo," ujarnya.

Mantan Kepala SMPN 1 Bantul ini mengapresiasi Dishub Bantul yang telah memasang 20 titik LPJU sepanjang tiga kilometer. Saat ini tiga padukuhan di Kalurahan Wukirsari ini saat malam hari sudah terang benderang.

"Semoga ekonomi masyarakat terus bergeliat saat malam hari dan daerah tersebut juga aman dari aksi pencurian sebab semua jalan sudah terang benderang serta bisa menekan angka kecelakaan," pungkasnya.

Baca Juga: Senja Kala Perajin Gula Jawa di Triwidadi Pajangan Bantul

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya