Sleman Miliki Tambahan 2 Tempat Isolasi Pasien COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Kabupaten Sleman akan mempunyai tambahan ruang isolasi pasien COVID-19. Dua lokasi yang akan digunakan adalah Rusunawa Universitas Islam Indonesia (UII) dan Sentra Pendidikan (Sentra) BRI.
Rencananya dua tempat ini akan digunakan untuk isolasi pasien COVID-19 ketika Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang over kapasitas.
Baca Juga: Masa Jabatan Diketok hanya 3,5 Tahun, Bupati Sleman: Kita Legowo
1. Rencana dibuka minggu depan
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Joko Supriyanto menyebutkan pembukaan dua shelter ini direncanakan dilakukan minggu depan. Dengan kapasitas tempat tidur di Rusunawa UII sekitar 72 dan Gedung Sendik BRI sekitar 40 tempat tidur.
"Pembukaan mungkin minggu depan. Nanti kalau shelter Sleman tidak mencukupi akan ditempatkan ke sana," ungkapnya pada Selasa (8/6/2021).
2. Sementara digunakan untuk kepentingan internal
Joko menjelaskan jika belum digunakan untuk penampungan masyarakat umum, maka dua shelter ini digunakan untuk internal UII dan BRI.
"UII ini punya mahasiswa cukup besar, kemudian tenaga pengajar juga besar. Untuk mengantisipasi warganya sendiri dan masyarakat sekitar UII. Kalau nanti masyarakat umum di Sleman tidak bisa tertampung di Asrama Haji maupun Rusunawa Gemawang, akan kita taruh ke sana," katanya.
3. Sarpras dan SDM kesehatan sementara dari pihak internal
Berkaitan dengan sarana dan prasarana maupun SDM kesehatan yang akan ditempatkan di kedua shelter baru ini, untuk sementara disediakan oleh internal UII maupun Sendik BRI. Saat Pemkab Sleman mulai menggunakan, akan dilakukan kerja sama.
"Prasarana sementara ini belum. Nanti kalau ada perkembangan lebih lanjut kita upayakan. Kan saat ini kita belum menempatkan orang yang isolasi di sana," paparnya.
Selain Rusunawa UII, Gedung Sendik BRI Juga Disiapkan Untuk Shelter COVID-19