TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sabun Antibakteri dari Limbah Minyak Kelapa Inovasi Mahasiswa UNY

Dari limbah jadi benda yang bermanfaat

Mahasiswa UNY ciptakan sabun antibakteri dari limbah pemurnian minyak kelapa. Dok: istimewa

Sleman, IDN Times - Sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil membuat sabun herbal dari limbah pemurnian pengolahan minyak kelapa dan daun patikan kebo.

Kelompok mahasiswa tersebut terdiri dari Khoir Nur Arifah dari Prodi Manajemen, Larasati Nindya Ismana dari Prodi Pendidikan Biologi, Muhammad Naufal Majid dari Prodi Pendidikan Kimia, Nur Mahsun Asqallany Ramadhan dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Lolita Paramesti Nariswari dari Prodi Ilmu Komunikasi, Afif Oktavia Putri Sakti dari Prodi Pendidikan Fisika, dan Bagas Isdiyantara Putra dari Prodi Biologi.

Khoir Nur Arifah mengungkapkan, produk besutannya bersama tim ini tercipta dilatarbelakangi adanya kekhawatiran akan adanya limbah pemurnian pengolahan minyak kelapa dari produsen minyak kelapa rumahan di daerah Bantul yang tidak termanfaatkan dengan baik.

"Produk sampingan ini apabila tidak diolah akan menyebabkan pencemaran terutama di lingkungan produksi baik air ataupun udara yang disebabkan zat kimia serta aroma yang menyengat yang dihasilkan, hingga saat ini produk sampingan hanya terkumpul menjadi limbah," ungkapnya.

Baca Juga: Mahasiswa UNY Ciptakan Suplemen Peningkat Stamina dari Buah Kurma  

1. Limbah pemurnian minyak kelapa mengandung zat yang bermanfaat bagi tubuh

Mahasiswa UNY ciptakan sabun antibakteri dari limbah pemurnian minyak kelapa. Dok: istimewa

Khoir menjelaskan, limbah pemurnian minyak kelapa sebenarnya memiliki beberapa kandungan zat yang bermanfaat bagi tubuh manusia dan setelah dilakukan serangkaian proses dapat dihasilkan minyak kelapa kembali.

Dia menyebutkan, industri pembuat sabun umumnya membuat sabun yang berasal dari campuran minyak dan lemak yang berbeda. Minyak kelapa memiliki kandungan asam laurat dan miristat yang tinggi dan dapat membuat sabun mudah larut dan berbusa. Oleh karena itu, dari minyak yang dihasilkan dari limbah pemurnian minyak kelapa menciptakan ide untuk mengolahnya menjadi bahan dasar sabun.

“Hasil pemurnian tersebut dapat digunakan sebagai campuran bahan makanan, produk kesehatan, kosmetik dan bahkan bisa digunakan sebagai bahan utama pembuatan sabun” katanya.

2. Manfaatkan esktrak daun patikan kebo

Daun patikan kebo. commons.wikimedia.org

Larasati Nindya Ismana menerangkan, produk yang diberi nama Nuthea ini selain berbahan dasar hasil sampingan pemurnian minyak kelapa, juga memanfaatkan esktrak daun patikan kebo (Euphorbia hirta) sebagai bahan aktif alami yang bersifat antibakteri. Menurutnya, daun patikan kebo mengandung senyawa kimia seperti tanin, saponin, dan flavonoid dan terdapat pula senyawa aktif seperti alkaloida dan polifenol.

“Senyawa-senyawa tersebut memiliki sifat anti-inflamasi, antiseptik, antibakteri, dan antifungal” terangnya.

Baca Juga: Mahasiswa UNY Buat Es Krim dari Sayur, Solusi Pelengkap Nutrisi Anak

Berita Terkini Lainnya