TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

RSUP dr Sardjito Isolasi Pasien yang Sakit Usai Umrah

Saat ini pasien belum masuk kategori suspect 

Pasien saat memeriksakan diri ke RSUP dr. Sardjito. IDN Times/Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP dr Sardjito, Banu Hermawan mengungkapkan, saat ini RSUP dr. Sardjito memperoleh rujukan pasien dengan gejala batuk dari RSUD Kota Yogyakarta.

Meski tidak memiliki gejala mirip Covid-19, pasien berjenis kelamin perempuan, yang berusia usia 73 tahun tersebut tetap dirawat dengan standar Covid-19.

Baca Juga: Hidupkan Wisata Dalam Negeri, Dinpar DIY Lakukan Stratergi Staycation

1. Pasien baru selesai umrah

Kasubag Hukum dan Humas RSUP Dr. Sardjito, Banu Hermawan dalam sesi jumpa pers di Gedung Diklat, RSUP Dr. Sardjito, Selasa (28/1). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Banu mengungkapkan, pasien yang dirujuk tersebut baru saja selesai umrah dan memiliki gejala batuk-batuk. Berdasarkan kondisi tersebut, pihak RSUP dr. Sardjito langsung melakukan penanganan lebih lanjut.

"Kami sampaikan bahwa memang rumah sakit Sardjito menerima pasien rujukan dari RSUD Kota Jogja. Atas nama R usia 73 tahun jenis kelamin wanita," ungkapnya pada Senin (2/3).

2. Pasien dimasukkan ke ruang isolasi

Simulasi penyakit menular yang dilakukan oleh RSUP dr. Sardjito. IDN Times/Siti Umaiyah

Banu menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan secara klinis, pada pemeriksaan awal pasien tidak menunjukkan tanda-tanda terjangkit Covid-19. Meski demikian, pihaknya tetap melakukan penanganan dengan standar Covid-19.

"Tetap kita tangani sesuai standar Covid-19 dan kita masukkan ke ruang isolasi. Semoga pasien ini juga negatif Covid-19," katanya.

Baca Juga: Indonesia Positif Virus Corona, Ini 10 Hal yang Harus Kamu Persiapkan!

Berita Terkini Lainnya