Hidupkan Wisata Dalam Negeri, Yogyakarta Gencarkan Staycation

Yogyakarta belum berlakukan pembatasan kunjungan wisatawan

Yogyakarta, IDN Times - Dinas Pariwisata DI Yogyakarta (DIY) menggencarkan strategi berwisata di dalam negeri. Hal ini dilakukan untuk tetap menghidupkan destinasi wisata di tengah merebaknya virus corona. 

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan strategi ini didukung oleh kebijakan pemerintah pusat yang memberikan insentif atau mengobral tiket penerbangan dalam negeri melalui maskapai penerbangan.

"Kita akan jadikan sebagai satu strategi yaitu staycation. Kita lakukan berwisata dalam negeri, tidak ke luar negeri. Nanti berwisatanya di dalam negeri," ujar Singgih, Senin (2/3).

Baca Juga: Dinkes DIY Berharap Gubernur Keluarkan Instruksi Penanganan Corona   

1. Tidak ada pembatasan kedatangan wisatawan di DIY

Hidupkan Wisata Dalam Negeri, Yogyakarta Gencarkan StaycationSinggih Raharjo Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta - IDN Times/Tunggul Kumoro

Sementara untuk kedatangan wisatawan dari luar negeri, DIY belum melakukan pembatasan kunjungan. Lantaran dari negara para turis tersebut, diyakini telah terlebih dahulu mengambil kebijakan penutupan. 

"Pembatasan dari negara yang origin-nya seperti Singapura dan Malaysia, ada kebijakan untuk tidak terbang dari dan ke Indonesia. Terutama untuk ke Yogyakarta juga tidak ada lagi karena Singapura juga sudah menghentikan juga," papar Singgih.

2. DIY bukan pintu utama

Hidupkan Wisata Dalam Negeri, Yogyakarta Gencarkan StaycationBandara Yogyakarta International Airport/ PT Angkasa Pura 1

Alasan lain DIY belum melakukan pembatasan, karena bandara di DIY bukan merupakan pintu utama bagi para turis mancanegara.

"Direct flight (penerbangan langsung) yang ada di Yogyakarta itu kan Malaysia dan Singapura, dan itu sudah tutup. Jadi, itulah, memang untuk mancanegara tidak begitu banyak," ungkapnya.

Sedangkan negara lain, Tiongkok -negara tempat virus corona pertama terdeteksi- misalnya, penerbangannya melalui bandara seperti di Bali, Jakarta, atau Batam, alias tidak langsung ke DIY.

"Pintu masuk melalui Bali, tentu sudah dilakukan pemeriksaan yang cukup ketat. Jakarta dan Riau (Batam) juga," tuturnya.

3. Upaya preventif meneruskan langkah Dinkes DIY

Hidupkan Wisata Dalam Negeri, Yogyakarta Gencarkan StaycationIDN Times/Reja Gussafyn

Untuk tindakan pencegahan, Dinas Pariwisata melakukan sosialisasi antisipasi persebaran virus corona yang selama ini disuarakan oleh Dinas Kesehatan DIY. Sosialisasi pencegahan diberikan kepada siapa saja, termasuk disampaikan ke para turis asing maupun domestik yang berkunjung ke DIY.

"Tentu dari segi kesiapsiagaan untuk penanganan kalau terjadi kasus Corona kami siap. Kemarin, sudah dari Dinkes. Itu ada dua rumah sakit rujukan, yaitu di RS Sardjito dan RSUD Bantul. Itu sudah siap SDM dan peralatannya. Selebihnya ada 71 RS, puskesmas juga siap untuk menangani kasus itu. Dari sisi medis, kita sudah siap," terangnya.

Baca Juga: Rumah Sakit hingga Perguruan Tinggi di Sleman, Siaga Wabah Covid-19

Topik:

  • Febriana Sintasari
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya