Kepala BKKBN: Pendidikan Kesehatan Reproduksi Penting bagi Remaja
Ingin memasukannya ke pendidikan intrakulikuler
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo menginginkan agar pengetahuan seputar kesehatan reproduksi dimasukkan dalam pendidikan anak remaja.
Hasto menjelaskan, pengetahuan seputar kesehatan reproduksi sangatlah penting, untuk itu remaja pun juga harus tahu mengenai hal tersebut.
Baca Juga: Kepala BKKBN Hasto Wardoyo Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari UNY
1. Ingin dimasukan dalam pendidikan formal maupun nonformal
Hasto menginginkan agar nantinya pendidikan kesehatan reproduksi bisa dimasukkan ke dalam pendidikan intrakurikuler. Baik itu informal maupun nonformal. Jika di intrakurikuler tidak bisa, maka tidak masalah dimasukkan ke dalam kegiatan ekstrakurikuler.
"Saya memang ingin sekali kesehatan reproduksi itu harus masuk di dalam pendidikan anak remaja. Entah itu nonformal, informal apa yang lainnya. Kalau memang tidak bisa intrakurikuler, ya ekstrakurikuler," ungkapnya pada Sabtu (1/8/2020).
Baca Juga: Kaum Difabel dalam Lingkaran Stigma Reproduksi dan Seksualitas (1)