Cerita Pemandu Desa Wisata Gamplong Alih Profesi Jadi Tukang Batu
Pandemik COVID-19 bikin angka kunjungan menurun drastis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pandemik COVID-19 membuat banyak sektor turut terdampak. Salah satu sektor yang terjerembab begitu parah adalah pariwisata, salah satunya yakni mereka yang menggeluti dan terjun dalam pengelolaan desa wisata.
Waludin, Ketua Pengelola Desa Wisata Gamplong mengungkapkan, sejak adanya pandemik COVID-19, kunjungan wisatawan mengalami penurunan drastis. Bahkan akibat dari penurunan tersebut, para pemandu wisata juga banyak yang memilih untuk beralih profesi.
Baca Juga: 7 Lokasi Prewedding Outdoor Jogja, Romantis dan Memesona!
1. Sering menjadi tempat pelatihan
Desa Wisata Gamplong yang terletak di Sumberahayu, Moyudan, Sleman ini selain menawarkan kunjungan ke destinasi wisata, juga menawarkan pelatihan tenun tradisional. Menurut Waludin, kunjungan sendiri selain dilakukan oleh para pelajar, industri, juga banyak dilakukan oleh perangkat desa maupun pengrajin dari daerah lain yang ingin mendirikan desa wisata.
"Ada pelatihan khusus tenun 3 hari dan menginap," ungkapnya pada Senin (14/2/2022).
Baca Juga: 6 Desa Wisata di Sleman Cocok Jadi Pilihan Tempat Liburan Akhir Tahun
Baca Juga: 5 Kegiatan Seru di Desa Wisata Nglanggeran Gunungkidul