Salah Asuh Anak Jadi Faktor Penyebab Stunting di Jogja 

Gunungkidul memiliki angka stunting tertinggi di DIY 

Bantul, IDN Times - ‎Kasus stunting di Indonesia masih di ambang batas atas standar yang ditetapkan oleh WHO. Saat ini Indonesia masih dalam kategori darurat stunting. Berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Indonesia berada di angka 21,6 persen.

 

1. Target stunting nasional di bawah 14 persen

Salah Asuh Anak Jadi Faktor Penyebab Stunting di Jogja Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan, BKKBN RI, Muhammad Rizal Martua Damanik.(IDN Times/Daruwaskita)

Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan, BKKBN RI, Muhammad Rizal Martua Damanik menyebut Indonesia mengalami penurunan prevalensi stunting dari tahun ke tahun.

"Kita harus mengerahkan segala daya upaya sehingga mampu mencapai target 14 persen di tahun 2024 yang akan datang," katanya saat memberi sambutan dalam puncak acara Hari Keluarga Nasional ke 30 tingkat DIY yang dipusatkan di Lapangan Trirenggo, Kabupaten Bantul, Senin (10/7/2023).

 

2. Kabupaten Gunungkidul memiliki angka stunting tertinggi di DIY‎

Salah Asuh Anak Jadi Faktor Penyebab Stunting di Jogja instagram.com/kuz_kuz96

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Shodiqin mengatakan sesuai data SSGI, angka stunting di DIY mencapai 16,4 persen. Sedangkan untuk kabupaten/kota tertinggi stunting di DIY sebesar 23,5 persen di Kabupaten Gunungkidul, menyusul Kabupaten Kulon Progo sebesar 15,3 persen, Kabupaten Sleman sebesar 15 persen, Kabupaten Bantul 14,9 persen dan terendah adalah Kota Yogyakarta sebesar 13,8 persen.

"Angka penurunan stunting tertinggi tahun 2021 ke tahun 2022 terjadi di Kabupaten Bantul yang mencapai lebih dari empat persen. Pada tahun 2021, angka stunting di Bantul mencapai 19,1 persen pada tahun 2022 turun menjadi 14,9 persen," katanya.

Baca Juga: Ajak Milenial Paham Stunting, Mahasiswa UGM Buat Situs Khusus   

3. Salah asuh anak salah satu penyebab stunting di DIY‎

Salah Asuh Anak Jadi Faktor Penyebab Stunting di Jogja IDN Times / Dok

Menurutnya angka stunting di DIY erat kaitannya dengan kemiskinan, namun belum tentu anak dari keluarga miskin mengalami stunting. Anak dari keluarga mampu bisa mengalami stunting akibat salah asuh. Kesehariannya anak diserahkan kepada asisten rumah tangga sehingga asupan makanan yang diberikan tidak mengandung gizi yang baik.

"Anak terkadang diberikan mainan atau gawai namun pengasuh lupa memberikan anak makanan yang bergizi. Yang penting anaknya tidak rewel," ucapnya.‎

Baca Juga: Ini Cara Pemkot Yogyakarta Tekan Angka Stunting

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya