Bawa Peti Hitam, Puluhan Mahasiswa UGM Tuntut Pemerataan UKT
Syarat mengajukan keringanan UKT dinilai memberatkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Puluhan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan aksi massa menuntut pemerataan potongan uang kuliah tunggal (UKT), Rabu (15/7/2020).
Aksi massa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa UGM ini datang dengan membawa peti berwarna hitam bertuliskan 'Matinya Kerakyatan UGM 1949-2020' sebagai simbol kampus UGM yang dianggap tidak merakyat dan tidak mau melihat kondisi mahasiswa yang terdampak COVID-19.
Baca Juga: Mahasiswa UPN Ajukan 6 Tuntutan, Rektor: Kebijakan UKT Sesuai Aturan
1. Syarat keringanan UKT dirasa cukup berat
Menko Pergerakan Aliansi Mahasiswa UGM, Panji Dafa menjelaskan pihak kampus memang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk bisa mengajukan keringanan UKT. Namun, syarat-syarat yang diwajibkan cukup rumit dan memberatkan mahasiswa.
"Banyak sekali syarat yang harus diajukan, dengan begitu mahasiswa UGM merasa keberatan karena dalih rektorat bilang kalau ini untuk yang terdampak COVID-19, padahal kan semua masyarakat terdampak. Makanya kita melihat ini perlu dipotong secara merata," ungkapnya.
Baca Juga: Pakar UGM: Perlu Ada Efek Jera bagi Pelanggar Protokol COVID-19