Dlingo Bantul Kekeringan, 2 Tangki Air Bersih Dikirim Tiap Pekan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Dinas Sosial Kabupaten Bantul mengirimkan satu hingga dua tangki air bersih ke Kapanewon Dlingo tiap pekan. Warga di Kapanewon Dlingo sudah mulai merasakan dampak kekeringan.
"Sejak awal bulan Juli 2023 yang lalu kita sudah menerima permintaan dropping air bersih dari masyarakat yang ada di Kapanewon Dlingo," kata Kepala Dinas Sosial Bantul, Gunawan Budi Santosa, Senin (17/7/2023).
1. Kirim 16 ribu liter per pekan
Menurut Gunawan, setiap pekan pihaknya mengirimkan satu hingga dua tangki air bersih dengan kapasitas 8.000 liter per tangki. Air bersih tersebut digunakan warga untuk kebutuhan sehari-hari bukan untuk kebutuhan yang lainnya.
"Ini kalau air bersih masyarakat kekurangan kan bahaya. Kaitannya dengan kesehatan masyarakat," ujarnya.
2. Warga bisa mengajukan bantuan air bersih tak hanya lewat Dinas Sosial
Gunawan mengatakan, masyarakat yang mengalami kekeringan dan membutuhkan air bersih bisa mengajukan dropping air bersih melalui Dinas Sosial, PMI Cabang Bantul, maupun BPBD Bantul.
"Ya kita kerja bareng, mana yang siap kemudian kirim air bersih kepada warga yang membutuhkan. Kita koordinasi juga terkait pengiriman air bersih ke warga," ungkapnya.
Sementara, stok air bersih yang diambil oleh Pemkab Bantul sejauh ini masih melimpah dan masih mampu untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang terdampak kekeringan.
"Kalau stok air bersih masih aman, masih melimpah," tandasnya.
Baca Juga: Warga Dlingo Bantul Mulai Kesulitan Mendapatkan Air Bersih
3. Sejumlah padukuhan di Kalurahan Terong, Kapanewon Dlingo jadi langganan kekeriangan
Sementara itu, Lurah Terong, Kapanewon Dlingo, Sugiyono, mengatakan warga yang terancam kekurangan air bersih di antaranya warga Padukuhan Pancuran. Hal ini disebabkan kerusakan pada pompa yang berfungsi menyedot air dan menyalurkannya ke bak penampungan air utama di Pancuran.
"Bak utama penampungan air sudah tidak airnya sejak beberapa bulan silam akibat rusaknya pompa," kata dia.
Selain Padukuhan Pancuran, wilayah yang menjadi langganan kekeringan saat musim kemarau panjang adalah Padukuhan Ngenep, Pencitrejo, dan Terong 2.
"Khusus di Padukuhan Pancuran, warga yang sangat butuh air bersih di RT 1,5,6 dan 7," tandasnya.
Baca Juga: Antisipasi Kekeringan BPBD Sleman Siapkan 5 Ribu Liter Air