TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

700 Orang Ajukan Permohonan Layanan, Disdukcapil Perbaiki Layanan Daring

Kebanyakan datang untuk mengurus E-KTP 

Disdukcapil Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sleman, IDN Times - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sleman mencatat dalam satu hari terdapat sekitar 700 permohonan layanan. Dari angka tersebut, 500 di antaranya lebih memiih datang ke kantor Disdukcapil, sedangkan 200 lainnya memanfaatkan layanan daring.

Kepala Disdukcapil, Jazim Sumirat mengatakan selama ini kebanyakan warga Sleman masih mengandalkan layanan luring dengan datang ke kantor Disdukcapil, daripada mengakses layanan daring.

Baca Juga: Dari Liverpool Hingga Sleman, Emmanuella Cari Orang Tua Kandungnya

1. Mayoritas pemohon untuk mengurus untuk verifikasi KTP elektronik

Ilustrasi KTP (IDN Times/Umi Kalsum)

Mayoritas pemohon layanan yang datang ke Disdukcapil Sleman bermaksud untuk melakukan verifikasi dan perekaman KTP elektronik serta kepindahan tempat tinggal.

Lantaran tingginya masyarakat yang melakukan permohonan, pihaknya akan memaksimalkan layanan daring. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19.

"Kebanyakan memang untuk verifikasi KTP elektronik. Kalau yang perekaman itu dalam sehari sekitar 50 sampai 90 orang, khususnya yang baru 17 tahun. Pindah datang juga banyak," ungkapnya pada Kamis (29/10/2020).

2. Kebanyakan pemohon akses layanan daring untuk konsultasi

Pixabay.com/terimakasih0

Menurut Jazim untuk layanan daring selama ini dilakukan menggunakan aplikasi WhatsApp. 

"Orang lakukan WhatsApp itu tidak mesti layanan, tetapi baru konsultasi. Itu yang akan kita benahi, sehingga yang akses online itu benar-benar yang pelayanan. Kalau sekarang kan masih banyak yang konsultasi. Ini yang akan kami tata," terangnya.

Baca Juga: Aktivitas Merapi Meningkat, Wisata Kemah di Bukit Klangon Ditutup

Berita Terkini Lainnya