Musim Liburan, Dishub Yogyakarta Akan Lakukan Pengaturan Bus Wisata
Taman parkir akan dialihkan ke Amongraga dan Gembira Loka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Menyambut musim liburan sekolah, Natal dan Tahun baru, Pemerintah Kota Yogyarakta melalui Dinas Perhubungan melakukan sejumlah pengaturan untuk mencegah kemacetan, salah satu yang menjadi sorotan adalah manajemen bus wisata.
Melalui jumpa pers yang diadakan di Kantor Dinas Komunikasi, Informasi, dan Persandian (Diskominfosandi) Kota Yogyakarta Jumat (20/12), Windarto selaku Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta dan Agus Arif selaku Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, menjelaskan langkah apa yang akan dilakukan dengan manajemen bus wisata ini.
Baca Juga: Perayaan Tahun Baru, Dishub Sleman Waspadai Sejumlah Titik Kemacetan
1. Tiga taman parkir utama Yogyakarta tidak cukup menampung bus wisata yang masuk
Wisatawan rombongan akan terus bertambah seiring dimulainya liburan sekolah tahun ini. Sehingga untuk mengurangi tumpukan dan antrean bus wisata dalam kota, akan dibuat manajemen lalu lintas khusus bus wisata dengan mengurangi jumlah bus wisata yang masuk kota yang tidak tertampung oleh tiga taman parkir yang dimiliki Kota Yogyakarta, yaitu Abu Bakar Ali, Senopati, dan Ngabean.
"Ruang parkir di Yogyakarta ada namun terbatas. Dengan kondisi seperti itu, seandainya kita buat ruang parkir sebesar apa pun juga tidak akan pernah cukup karena semakin banyak tempat parkir, semakin banyak orang pakai dengan moda pribadi ini juga secara hukum perhubungan darat itu persoalan," ucap Agus Arif menjelaskan permasalahan terbatasnya lahan parkir.
"Oleh karena itu memang kami ingin mendorong masyarakat menggunakan moda transportasi (umum) kami."
Baca Juga: Libur Nataru, Pemkot akan Tertibkan Parkir Liar Hingga Tutup Malioboro