TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] Hari Minggu, 1.444 Orang di DIY Positif COVID-19

Dua hari terakhir, tambahan kasus positif di atas 130

ilustrasi seorang pasien (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Yogyakarta, IDN Times - Dalam kurun dua hari terakhir, penambahan kasus konfirmasi atau positif COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di atas 130 kasus per hari. Sementara, pasien yang sembuh sebanyak 50-an kasus per hari.

Hal ini membuat jumlah kasus positif aktif di DIY terus menanjak. Per hari Minggu (29/11/2020) sore, Pemda DIY mencatat adanya 1.444 kasus positif aktif di wilayahnya.

Baca Juga: [UPDATE] Jumlah Konfirmasi Baru COVID-19 di DIY Capai 138 Kasus

1. Tempat tidur critical tersisa 9 bed

Peta sebaran kasus positif COVID-19 aktif di DIY, Minggu (29/11/2020). Twitter.com/humas_jogja

Berdasarkan informasi yang dirilis Humas Pemda DIY, hari Minggu terdapat 1.444 orang yang dirawat karena ditetapkan sebagai kasus positif aktif. Paling banyak berada di Sleman, yaitu 595 kasus.

Terbanyak kedua adalah Kabupaten Bantul yang merawat 350 orang. Disusul Kota Yogyakarta dengan 223 kasus, Kulon Progo 187 kasus, dan Gunungkidul 87 kasus. 

Sementara, ketersediaan tempat tidur isolasi critical (ICU) di rumah sakit rujukan di seluruh DIY tersisa 9 bed dari 49 bed. Sedangkan untuk tempat tidur isolasi non critical hanya tersisa 14 bed dari total 414 bed yang tersedia.

2.

Update data kasus COVID-19 di DIY, Minggu (29/11/2020). twitter.com/humas_jogja

Angka positif aktif dan ketersediaan bed RS rujukan diumumkan bersamaan dengan laporan penambahan 139 kasus konfirmasi positif pada hari yang sama.

"Tanggal 29 November 2020 terdapat tambahan 139 kasus positif, sehingga total kasus positif COVID-19 di DIY menjadi sebanyak 5.922 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih, melalui keterangan tertulis, Minggu.

Kasus tersebut berasal dari Kota Yogyakarta sebanyak 14 kasus, Kabupaten Bantul 31 kasus, Kabupaten Kulon Progo 22 kasus, Kabupaten Gunungkidul 17 kasus, dan Kabupaten Sleman 55 kasus.

Sedangkan jika dilihat dari riwayat kasus, yang ditemukan dari hasil periksa mandiri adalah sebanyak 31 kasus, tracing kontak kasus positif 68 kasus, skrining pekerjaan 1 kasus, dan perjalanan luar daerah 1 kasus. Sementara 38 sisanya belum diketahui.

Baca Juga: Bantul Siap Lakukan Pembelajaran Tatap Muka Asal Tren COVID-19 Turun

Berita Terkini Lainnya