TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sisir Gereja di Bantul, Tim Gegana Dibantu Anjing Pelacak

Penyisiran dilakukan menjelang misa malam Natal

Sterilisasi gereja olen Tim Gegana. (IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - ‎Menjelang perayaan misa atau ibadah Natal, Tim Gegana Satuan Brimob, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Jajaran Samapta Polda DIY dengan anjing pelacak melakukan sterilisasi gereja-gereja yang ada di Kabupaten Bantul.

Setidaknya, lima gereja di Bantul yakni Gereja Pringgokusuman, Banguntapan, Gereja Santo Yakobus Klodran, Gereja HKTY Ganjuran, Gereja Gunungsempu, dan Gereja Sedayu disisir oleh Tim Gegana Sat Brimob Polda DIY.

Baca Juga: Ular Piton Sepanjang 5 Meter Sembunyi di Atap Dapur Warga Bantul 

1. Sterilisasi di tiga geraja di Bantul tak ditemukan bahan peledak‎

AKP. Suripto.(IDN Times/Daruwaskita)

Wakil Detasemen Gegana, Satuan Brimob Polda DIY, AKP Suripto, mengatakan pihaknya mendapatkan tugas untuk melakukan di lima gereja prioritas yang ada di Kabupaten Bantul dan Gereja HKTY Ganjuran merupakan gereja yang ketiga dilakukan penyisiran dan sterilisasi.

"Hasilnya selama kita melakukan penyisiran dan sterilisasi pada tiga gereja tidak ditemukan benda-benda berhaya, bahan peledak, bahan kimia dan biologi. Sementara dinyatakan 'clear' untuk tiga gereja,"katanya di sela-sela sterilisasi Gereja HKTY Ganjuran, Sabtu (24/12/2022). "Semoga dua gereja lainnya di Bantul juga tidak ditemukan benda-benda atau bahan peledak lainnya."

2. Penyisiran dan sterilisasi juga dilakukan di sejumlah gereja di DIY‎

Sterilisasi gereja di Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Penyisiran dan sterilisasi pada hari ini diturunkan tiga tim atau unit dibagi untuk wilayah Bantul, Kota Yogyakarta dan Kulon Progo. Sementara untuk wilayah Gunungkidul dan Sleman penyisiran dan sterilisasi sudah berlangsung pada Jumat (23/12/2022) kemarin.

"Semoga dengan penyisiran dan sterilisasi ini tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan dan umat nasrani dapat menjelankan misa atau ibadah Natal dengan aman dan nyaman," ungkap Suripto.

Ia juga meminta umat yang akan menjalankan ibadah Natal untuk tidak membawa tas besar seperti tas ransel atau tas punggung. Demikian juga tidak menggunakan jaket yang nantinya justru akan mendapatkan perhatian khusus dari petugas.

"Ya biasa-biasa saja, toh nanti kalau membawa barang-barang yang mencurigakan pasti diperiksa dan diawali oleh petugas keamanan di gereja," ujarnya.

3. Dua anjing pelacak bahan peledak turut diterjunkan untuk penyisiran gereja‎

Anjing pelacak diterjunkan untuk sterilisasi.(IDN Times/Daru

Sementara itu, Kasubnit Harvet Dit Samapta Polda DIY, Aiptu Samsudin, mengatakan pihaknya hari ini menerjunkan dua ekor anjing pelacak khusus untuk bahan peledak guna melakukan sterilisasi di sejumlah gereja yang ada di Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul.

"Kita tadi melakukan sterilisasi di Gereja Jetis Kota Yogyakarta, Gereja Gamping Sleman dan Gereja HKTY Ganjuran," ujarnya. "Nanti sore kita akan kembali menurunkan anjing pelacak untuk penyisiran di sejumlah gereja lainnya di Yogyakarta."

Anjing pelacak yang diturunkan kali ini, kata Samsudin, adalah anjing pelacak bahan peledak dan sudah punya pengalaman yang cukup panjang.

"Dua anjing yang kita turunkan ini juga diperbantukan untuk penyisiran bahan peledak saat pelaksanaan G20 di Bali,"katanya.

Baca Juga: Misa Natal Gereja Ganjuran Bantul, Umat Dilarang Bawa Tas Ransel 

Verified Writer

Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya