4 Ekor Ternak di Gunungkidul Mati Terpapar PMK
Transaksi jual beli ternak dianjurkan secara daring
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul menyebut sebanyak 313 ternak menjadi suspek penyakit mulut dan kuku (PMK). Dari jumlah tersebut 26 ternak dinyatakan sembuh dan 4 ternak dinyatakan mati.
"Kalau dilihat rumusnya matinya 5 persen dari ternak muda, 4 ternak yang mati, 1 ternak usianya masih 5 hari," kata Kepala DPKH Gunungkidul, Wibawanti Wulandari, Selasa (21/6/2022).
Baca Juga: Gegara PMK, Harga Jual Sapi di Gunungkidul Turun Rp6 Juta
1. Penularan PMK kini sudah antarkandang
Menurut Wibawanti, penularan PMK pada ternak di Bumi Handayani saat ini sudah antarkandang yang bertetangga. Oleh karena itu, peran pemilik ternak sangat penting dalam mencegah penularan PMK yang sudah menjalar dari kandang ke kandang.
"Jadi banyak kasus yang berkembang ada kandang milik A yang kena dan kandang milik B (tetangganya) ternaknya juga ikut tertular," ucapnya.
Baca Juga: 5 Tips Pilih Hewan Kurban saat PMK Merebak menurut Pakar UGM
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.