Menikah di Pendopo Royal Ambarrukmo Harus dengan Adat Jawa
Jadi opsi venue pernikahan Kaesang dan Erina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pihak manajemen Royal Ambarrukmo Yogyakarta menyebut penyelenggaraan pernikahan di Pendopo Royal Ambarrukmo Yogyakarta harus menggunakan tradisi Jawa. Kebijakan tersebut tidak lepas dari sejarah panjang Pendopo Royal Ambarrukmo.
General Manager Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Herman Courbois, menyebut penggunaan Pendopo Royal Ambarrukmo Yogyakarta banyak digunakan untuk berbagai hal. Mulai dari upaya pelestarian budaya, berbagai kegiatan seperti pameran hingga pernikahan.
Baca Juga: Kaesang-Erina Jadi Gelar Resepsi di Royal Ambarrukmo?
1. Syarat pernikahan di Pendopo Royal Ambarrukmo Yogyakarta
Pandemik Covid-19 membuat masyarakat memilih menyelenggarakan berbagai kegiatan di ruang terbuka. Pasalnya, sirkulasi udara dinilai lebih baik. Perubahan preferensi masyarakat itu membuat Pendopo Royal Ambarrukmo menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk melangsungkan pernikahan.
Meski begitu, ada syarat khusus bagi masyarakat yang ingin menggunakan Royal Ambarrukmo sebagai venue pernikahan. “Ada syarat di sini kalau bikin wedding di Pendopo Royal Ambarrukmo Yogyakarta harus dengan suasana Jawa, tidak boleh dengan suasana yang lain, chinese set atau internasional yang lain, benar-benar Javanese,” ujarnya.
Baca Juga: Sejarah Kedaton Ambarrukmo, Diisukan Jadi Venue Nikahan Kaesang-Erina