TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Konser Dara Setara, Buka Ruang Pertunjukan lebih Nyaman Bagi Perempuan

FSTVLST ciptakan ruang bagi perempuan

Konferensi pers Dara Setara di Liberates Creative Colony, Rabu (11/1/2023). (Istimewa/Dok. Dara Setara - FSTVLST).

Sleman, IDN Times - Beri ruang setara bagi penonton perempuan di panggung musik, FSTVLST menginisiasi konser Dara Setara, di Liberates Creative Colony, Jalan Pamungkas No A. 18, Jalan Kaliurang Km 14, Jumat (13/1/2023). Panggung ini sebagai upaya untuk menghormati perempuan, tidak hanya dalam panggung musik, namun dalam berbagai hal.

Vokalis FSTVLST, Sirin Farid Stevy Asta mengungkapkan ekosistem di panggung musik dinilai sangat maskulin. Namun, secara perlahan mulai muncul perempuan termasuk penonton. Mulai sekitar tahun 2017 - 2018, mulai banyak konser dengan genre yang lebih heterogen.

"Mungkin awalnya tidak tahu FSTVLST, mungkin menonton band lain. Pelan-pelan mungkin merasa tertarik, sedikit demi sedikit di depan barikade pentas banyak teman perempuan," ujar Farid, saat konferensi pers di Liberates Creative Colony, Rabu (11/1/2023).

1. Angkat semangat kesetaraan

Konferensi pers Dara Setara di Liberates Creative Colony, Rabu (11/1/2023). (Istimewa/Dok. Dara Setara - FSTVLST).

Band yang menyuarakan kesetaraan ini melihat di sejumlah pertunjukan musik, atau ruang publik terjadi pelecahan dan tindak kriminal terhadap perempuan. Hal tersebut menjadi tantangan bagi para perempuan.

"Kami pikir dengan kesetaraan yang kami bawakan itu, mau tidak mau jadi tantangan buat kami. Bukan hal yang kita buat-buat, tapi coba memeriksa gimana kemudian FSTVLST merespon isu fenomena ini," ujar Farid.

Dari situ muncul terma Dara Setara. Merujuk pada kampanye setara yang selalu dibawakan FSTVLST berupaya membuka ruang yang aman dan nyaman bagi perempuan. Setara yang dimaksud adalah menghormati setiap orang, kapasitasnya, posisinya dengan situasinya dan yang melekat pada dirinya.

"Bukan menyamaratakan tapi menghormati orang apa adanya. Bukan laki-laki sama perempuan, desa sama kota, enggak, tapi membangun kesadaran setiap orang punya nilai, hal yang diperjuangkan. Butuh dihormati dan dihargai," ucap Farid.

Baca Juga: FSTVLST Suarakan Isu Kesehatan Mental di Konser Pesta Retail

Baca Juga: Mahasyahdu Titi Laku: Kekuatan Perempuan di Balik Gemulai Tarian

2. Menciptakan ruang bagi perempuan

Konferensi pers Dara Setara di Liberates Creative Colony, Rabu (11/1/2023). (Istimewa/Dok. Dara Setara - FSTVLST).

Leca yang beberapa bulan terakhir mengisi posisi drummer FSTVLST juga merasa mendapat ruang yang baik, sebagai perempuan. "Saya merasa mereka menjaga, hormat dan sopan santun terhadap perempuan. Itu yang berkesan. Acara yang digelar ini menyentuh, atau sedikit menampar," ujar Leca yang juga akan tampil bersama duo DVY.

Perwakilan panitia perempuan, Shisilya mengatakan di beberapa event sebelumnya peran perempuan masih dibedakan. Namun, dalam proses menuju konser Dara Setara, ia merasa lebih didengarkan. "Seberapa pun kecilnya, siapapun kamu, bagaimanapun jobnya, ketika bicara ya kami semua mendengar. Harapannya semoga di event berikutnya dapat melibatkan perempuan lain," ujarnya.

Baca Juga: JAFF Berakhir Hari Ini, Film Garapan Sutradara Perempuan Meningkat    

Berita Terkini Lainnya