TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

ARTJOG 2022 Ditutup, Tahun Depan Hal Baru Disiapkan

Pameran ini telah dikunjungi sekitar 60 ribu orang

Kunjungan tamu ARTJOG 2022. (Dok. ARTJOG)

Yogyakarta, IDN Times - ARTJOG MMXXII: Arts in Common - Expanding Awareness yang digelar di Jogja National Museum, 7 Juli–4 September 2022 resmi ditutup pada Minggu (4/9/2022). Puluhan ribu orang mengunjungi ARTJOG 2022 selama gelaran berlangsung. Selain itu, hal baru juga disiapkan untuk tahun depan.

“Selama penyelenggaraan berlangsung lancar. Rata-rata pengunjung itu per hari ada 1.000 orang, jadi selama penyelenggaraan tahun ini kisaran ada 60 ribu pengunjung,” kata Kurator ARTJOG, Bambang Toko Witjaksono, Minggu (4/9/2022) malam.

Baca Juga: Resmi Dibuka, ARTJOG 2022 Gandeng Seniman Lintas Usia dan Gender

1. Kesenian yang mendukung inklusivitas

Bambang Toko Witjaksono. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Bambang mengungkapkan pada gelaran ARTJOG tahun ini lebih mendukung inklusivitas. Seniman difabel, dan anak-anak diberikan ruang untuk berkarya. Karya yang dipamerkan ada yang merupakan seniman undangan, dan ada yang mendaftar, kemudian diseleksi.

“Terutama Awareness bagi ARTJOG tidak hanya sekadar memamerkan karya, tetapi berusaha juga menghormati pengunjung yang difabel dan anak-anak juga. Tahun-tahun lalu kan belum, tahun ini sudah bisa, ke depan juga,” ucapnya.

Dijelaskannya, untuk mendukung inklusivitas itu, sebelum pembukaan diadakan workshop untuk penjaga galeri, dengan harapan bisa melayani pengunjung difabel yang datang dengan baik. Bahkan, tidak hanya penjaga galeri, namun semua tim berusaha belajar bahasa isyarat.

2. ARTJOG tahun depan, seni dan literasi

Artjog 2022 di Jogja National Museum (IDN Times/Dyar Ayu)

Gelaran ARTJOG tahun ini juga mendapat respons yang baik. Dari sisi kolektor, mulai bermunculan juga para kolektor muda. Menurutnya hal ini menjadi ruang yang baik bagi seniman muda. ARTJOG tahun depan juga tengah dipersiapkan dengan hal berbeda.

“Format agak beda untuk tahun depan, karena mungkin ganti kurator tamunya. Tahun ini kan terakhir Agung Hujatnikajennong. Tahun depan itu dengan Hendro Wiyanto, kurator senior dari Jakarta, yang aktif juga di penerbitan buku,” kata Bambang.

Dikatakan Bambang berdasar rapat beberapa waktu lalu, untuk ARTJOG tahun depan, tidak hanya memamerkan karya, tetapi juga ada beberapa seniman yang akan launching buku di ARTJOG. Sehingga, karya-karya yang ada juga akan dibahas.

“Mungkin tidak harus karya baru, tapi karya lama yang selama ini tidak banyak dibahas,” ucapnya.

Baca Juga: 11 Kuliner Enak di JNM Bloc, dari Kopi sampai Western Food

Berita Terkini Lainnya